Bengkalis – English Department Student Association (EDSA) STAIN Bengkalis gelar kompetisi “Don’t Be Shy To Speak English” dan “English Contest” di Aula Al-Farabi Kampus Melayu, Jum’at (15/12/2017).
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut, Kajur, Kaprodi, beberapa orang dosen, Mahasiswa STAIN, Siswa/I, Peserta untuk English Song dan peserta Storytelling.
Peserta untuk English Song dari Mahasiswa STAIN Bengkalis dan peserta untuk Storytelling yang ikut serta SMAN 2 Bantan, MAN 1 Bengkalis, SMAN 1 Bantan, SMAS Al-Amin Bengkalis, SMAN 3 Bengkalis, SMAN 4 Bengkalis, dan MA Al-Hidayah Pambang Bantan.
Sambutan Ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Bengkalis, Ika Kurnia Sofiani, S.Th.I, M.Pd.I menyampaikan kegiatan EDSA ini sebagai Ajang Silaturahmi, dan test kemampuan berbahasa Inggris.
“Kegiatan EDSA di Kampus Melayu STAIN Bengkalis ini dalam rangka untuk memajukan kreativitas seni Program Studi Tadris Bahasa Inggris sendiri dan sekaligus sebagai ajang silaturrahmi” ujar Ika Kajur.
Pemenang lomba untuk Story telling juara satu SMAN 2 pambang Bantan, Juara kedua MAN 1 Bengkalis, dan juara ketiga SMAN 1 Selatbaru Bantan.
Untuk lomba English song juara satu dari Dema, juara kedua dari HMPS PIAUD, juara ketiga dari TBI semester 5.
Tujuan terselenggaranya acara ini menurut Ruzaini, selaku ketua EDSA mengungkapkan bahwasannya pandai dalam menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan global. Karena itu, diperlukan keberanian untuk menyampaikan gagasan dan opini mengenai perkembangan zaman, khususnya dalam perkembangan teknologi.
“Kemampuan dalam hal menguasai teknologi dan bahasa menurut kami sangat berkesinambungan, karena keduanya merupakan sebuah paketan yang harus dipunyai oleh kita, sebagai penerus bangsa, untuk menaklukan dunia luar, yaitu dengan sebuah karya dan kreatifitas, dan salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini” paparnya ruzaini.