Bengkalis – Bupati Amril Mukminin mengatakan, pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, jangan hanya sebatas untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang mahasiswa, memenuhi tuntutan kurikulum atau sekedar mengejar nilai semata.
“Harus lebih dari itu. Melalui KKL Terpadu ini kalian harus mampu menjadi motivator, fasilitator dan mediator bagi pembangunan masyarakat desa. Kehadiran kalian harus mampu memberikan nuansa baru dan menjadi inovator bagi masyarakat desa, untuk bangkit bersama dalam memajukan kampung halaman mereka,” ujar Amril yang disampaikan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dan melepas secara resmi pelaksanaan KKL Terpadu yang diikuti 167 mahasiswa/mahasiswi STAIN Bengkalis, di aula lantai IV kantor Bupati Bengkalis, Senin (10/7/2017).
sebagai tempat berkumpulnya kaum intelektual dan komunitas terdidik, disamping berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, setiap perguruan tinggi, tidak terkecuali STAIN Bengkalis, harus memiliki tanggung jawab moral melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
“Kami menilai program KKL mahasiswa STAIN Bengkalis angkatan XXIII/III tahun 2017 yang akan berlangsung sekitar 45 hari ini, akan memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” ungkapnya.
Pemkab Bengkalis juga konsisten mendukung berbagai “event” yang berhubungan dengan dunia pendidikan di daerah ini.
“Tidak hanya sebagai perwujudan sebuah visi dan misi, tetapi karena pendidikan memang merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan suatu daerah. Tanpa kemajuan bidang pendidikan, suatu daerah sulit maju. Makanya Pemkab Bengkalis konsisten untuk itu,” imbuh Heri.
Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis, Prof Dr H Samsul Nizar, mengatakan KKL STAIN Bengkalis kali ini, merupakan KKL pertama yang dilakukan bersama dengan dua perguruan tinggi Islam lain. Yaitu bersama mahasiswa Iinstitus Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, dan IAIN Palangkaraya dengan nama KKL Nusantara
“Peserta KKL bersama IAIN Jember, dan IAIN Palangkaraya ini akan disebar di dua kabupaten. Yakni Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti,” kata Samsul.
Untuk Bengkalis, akan disebar ke Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, dan Bandar Laksamana. Sedangkan untuk Kepulauan Meranti ke Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Mahasiswa yang mengikuti KKL bersama ini sebanyak 167 mahasiswa, 157 mahasiswa dari STAIN Bengkalis, 5 lainnya dari IAIN Jember, serta 5 dari IAIN Palangkaraya.
“Dengan dilaksanakan KKL Bersama dua Institut dari luar Kabupaten, saya berharap semua mahasiswa STAIN dapat bersilaturahmi, dan berkaloborasi bersama-sama, guna mewujudkan pencitraan positif dalam diri pribadi masing-masing,” ungkapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua III STAIN Bengkalis Wira Sugiarto, Kepala P3M STAIN Bengkalis Ade Indra, Camat Bengkalis Sapon dan sejumlah Civitas Akademik dan tamu undangan lainnya