Bengkalis – Seleksi Program Lombok Youth Camp For Peace Leaders tahun 2017 yang diselenggarakan atas kerjasama Nusatenggara Centre dengan PPIM (Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat) UIN Jakarta bersama UNDP (United Nation Development Program), kegiatan yang merupakan kemah pemuda yang dikhususkan untuk mahasiswa mahasiswi perguruan tinggi islam negeri yang bernaung dibawah Kementerian Agama RI.
Masa pendaftaran peserta Lombok Youth Camp for Peace Leaders 2017 telah ditutup pada 10 November 2017 lalu. Jumlah pendaftar yang masuk sejak tanggal 23 oktober 2017 hingga 10 november 2017 lebih kurang sebanyak 1.921 pendaftar dari kuota yang disediakan panitia sebanyak 200 peserta orang mahasiswa. (Sumber https://nusatenggaracentre.or.id).
Ketua STAIN Bengkalis diwakili Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto menyampaikan kepada awak media melalui telpon seluler mengatakan: “Alhamdulillah, 2 (dua) orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis Ruzaini dan Rona Ayunawati dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris STAIN Bengkalis ini terpilih dan lulus sebagai peserta Lombok Youth Camp For Peace Leaders 2017 berdasarkan Keputusan Panitia Nomor 57/pan.LYC-PL/XI/2017 tentang hasil seleksi peserta tanggal 18 November 2017. Bagi yang lulus seleksi akan mengikuti Kegiatan Nusatenggara centre, kemah pemuda (Lombok Youth Camp For Peace Leaders) tingkat nasional pada pertengahan desember 2017 mendatang”. Kata Wira.
“Program Lombok Youth Camp ini dimaksudkan untuk mengembangkan serta memperkuat wawasan Keindonesiaan, keislaman, nilai-nilai bina damai sekaligus mengembangkan berbagai upaya nyata untuk mencegah kekerasan, radikalisme dan ekstremisme di kalangan pemuda. Selain itu, program ini juga untuk memfasilitasi aktivis kampus dalam membangun kerjasama lintas organisasi kemahasiswaan di Perguruan PTKIN dalam mengkampanyekan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.” Sambung Wira kepada media.