BENGKALIS, – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN) Bengkalis terus menunjukkan eksistensinya untuk menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia. Pasca dinegerikan statusnya pada tanggal 19 September 2014 lalu, hingga saat ini STAIN Bengkalis menjadi pilihan utama bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan kejenjang Perguruan Tinggi. Hal ini dibuktikan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu yakni sekitar 200 persen dengan jumlah total keseluruhan mencapai 2500 orang mahasiswa.
Memiliki 14 Program Studi (Prodi) STAIN Bengkalis, masih terus berbenah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan infrastruktur lainnya. Salah satunya adalah pembangunan Masjid bantuan dari Pemerintah yang bisa menampung 3000 jamaah.
Kendati terus berkembang, STAIN Bengkalis memiliki cita – cita besar yakni mewujudkan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkalis. Adapun proses perkembangan dalam peralihan status menjadi IAIN tersebut sampai saat masih dalam tahapan tahapan sebagaimana telah diatur oleh Kementerian Agama RI seperti jumlah Prodi minimal 12 Prodi, jumlah Mahasiswa minimal 3000 orang dan luas wilayah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua STAIN Bengkalis Prof. DR. H. Syamsul Nizar, MA melalui Wakil Ketua III Wira Sugiarto, M. Pd. I dalam wawancaranya dengan RiauKontras ” Sampai saat ini kita sudah memiliki 14 Prodi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2500 orang, untuk luas wilayah tanah kita berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten agar bisa menambah luas tanah sesuai aturan – aturan yang telah ditetapkan”.
Beliau juga menambahkan, untuk tahap proposal sudah diajukan ke Kementerian Agama RI, sambil menunggu agenda pemaparan sidang alih status yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti. Dukungan dari Pemerintah Daerah sangat diperlukan, karena Pemerintah Pusat akan menilai sejauh mana komitmen Pemerintah Daerah untuk proses alih status STAIN Bengkalis menjadi IAIN. (Ds/EB)