Bengkalis – Sebagai organisasi sosial kemanusiaan, Korps Sukarela Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis (KSR STAIN) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Bengkalis, mengadakan seminar dan aksi donor darah. Senin (18/9/2017)
Selain untuk mengumpulkan darah, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi serta meningkatkan rasa kepedulian.
“Bagi civitas STAIN Bengkalis yang ingin menjadi pendonor tetapi tidak sempat datang ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI, bisa mendonorkan darahnya disini,”ujar wakil Ketua III Wira Sugiarto
Wira yang lebih akrab disapa Bawi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari KSR yang diadakan setiap tahun. Dalam aksi donor darah yang di mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, KSR dan PMI menargetkan 80 kantong darah akan di dapatkan dari para pendonor.
“Alhamdulillah antusias dosen dan mahasiswa cukup tinggi untuk mendonorkan darahnya. Sampai dengan pukul 10.00 WIB tadi, kantong darah yang terkumpul sudah mencapai hampir separuh dari yang di targetkan,”ucapnya.
Namun begitu menurut Bawi, tidak semua yang mendaftar menjadi pendonor bisa langsung mendonorkan darahnya. Mereka harus memenuhi beberapa kriteria menjadi pendonor dan harus melalui pemeriksaan terlebih dulu hingga dinyatakan layak dan bisa menjadi pendonor oleh pihak PMI.
“Beberapa kriteria menjadi pendonor yaitu cukup tidur antara 5-6 jam, usia minimal 17 tahun, berat badan minimal 50 kilo gram dan memiliki riwayat kesehatan baik yang dinyatakan dengan mengisi form yang disediakan PMI sebelum melakukan donor,”jelasnya
Hadir pada dalam pembukaan seminar dan donor darah, sekretaris PMI Kab Bengkalis Drs. H. Ismail Mahyuddin, Bendahara PMI Kab. Bengkalis Marsatun dan ratusan peserta lainnya.