Bengkalis – Terkait dengan sejumlah aksi terorisme, sebagaimana terjadi di Mako Brimob (08/05/2018), tiga Gereja di Surabaya (13/05/2018) dan Polrestabes di Surabaya (14/05/2018), STAIN Bengkalis menyatakan sikap:
Pertama, Mengecam segala bentuk terorisme dan kekerasan, meskipun mengatasnamakan agama, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan;
Kedua,Menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban;
Ketiga,Mendorong aparat keamanan untuk bertindak cepat dan tegas dalam mengusut tuntas kejahatan teroris;
Keempat, Mendukung upaya pemerintah dan masyarakat sipil dalam menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan sikap hidup toleran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
Kelima, Memperkuat komitmen dalam menyebarkan nilai-nilai islam yang rahmatan lil’alamin.
Pernyataan sikap itu disampaikan langsung oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag dengan beberapa ketua Jurusan dan Ketua Program Studi yang ada di Kampus Melayu STAIN Bengkalis usai acara kajian akbar dan sholawat bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1439 H/2018M, Senin (14/05/2018).
Lebih lanjut, STAIN Bengkalis yang merupakan institusi pendidikan yang didalamnya ada mahasiswa dan dosen dengan latar belakang yang berbeda, mengecam segala bentuk terorisme yang ada di Indonesia apapun alasannya, dan harus menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, Bhineka Tunggal Ika
“Kita prihatin dengan terjadinya aksi terorisme yang terjadi di tanah air Indonesia ini, kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban” Ungkap Samsul Nizar.