STAIN Bengkalis – Salah satu perwakilan dari KKN Nusantara STAIN Bengkalis yang melakukan KKN bersama mahasiswa IAIN Tulungagung dalam program “KKN Tematik Revolusi” mental Posko 2 desa Plandirejo, kecamatan Bakung, kabupaten Blitar. Melakukan kegiatan unggulan sesuai dengan aturan dan bimbingan KKN Tematik Revolusi Mental yaitu Sosialisasi kewirausahaan dan pelatihan pembuatan kripik pisang varian rasa pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 di kantor desa Plandirejo.
Kegiatan ini Bekerjasama dengan PKK desa Plandirejo, mencari inovasi baru yang bernilai jual dari olahan sesuai dengan kajian potensi alam yang telah dilakukan.
Doni Nur Syafii mahasiswa IAIN Tulungagung selaku ketua pelaksana acara menyampaikan bahwasanya di desa Plandirejo ini sangat berlimpah potensi alam seperti pisang.
“Hanya saja, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan pisang mengakibatkan pisang-pisang disini hanya sebagai bahan pangan sehari-hari dan hanya menjadi bahan pangan ternak, dan ini sangat di sayangkan. Padahal banyak sekali produk yang bisa di buat dari pisang ini salah satu contohnya kripik pisang varian rasa.” Ujar Safii.
Doni salah satu peserta KKN mengatakan sengaja memilih olahan kripik pisang sebagai produk dan difasilitasi oleh mahasiswa peserta KKN untuk diadakan pelatihan karena pengolahan kripik pisang tersebut sangatlah mudah dan ekonomis. Bukan hanya itu saja, ketika menjadi produk dengan harga jual yang relatif murah sudah pasti nantinya bisa menarik banyak para peminat.
“Bukan hanya sekedar sosialisasi dan pelatihan saja, melainkan nantinya bisa dipraktekkan dirumah. Harapan saya desa Plandirejo ini bisa memiliki produk unggulan tersendiri dan terkenal seperti kripik pisang varian rasa.” Sambung doni.
“Bukan hanya sekedar sosialisasi dan pelatihan saja, melainkan nantinya bisa dipraktekkan dirumah. Harapan saya desa Plandirejo ini bisa memiliki produk unggulan tersendiri dan terkenal seperti kripik pisang varian rasa.” Sambung doni.