Pekanbaru-UIN SUSKA– Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Resmi membuka kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW-PTK) ke XIV tahun 2018 di Pekanbaru, Riau, Kamis (3/5/18). Upacara Pembukaan digelar di lapangan Sepak Bola Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau,ditandai dengan pemukulan kompang, pelepasan 66 ekor burung dan penyerahan alat bakti secara simbolis kepada peserta.
Perkemahan Wirakarya diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari 66 PTK se Indonesia dan anggota pramuka dari luar negeri.
Tema yang diusung “Merajut Harmoni Berkarya Nyata Membangun Negeri”. Dalam sambutannya Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengajak Pramuka PTKI menjadi aktor penting moderasi Islam. “Kita hadir di Bumi Perkemahan Wirakarya ini sebagai sebuah pembuktian bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan yang berada dinaungan Kementerian Agama bukanlah kampus basis penyebaran paham radikal. PTKI mengusung paham moderasi Islam. Saya mengajak pramuka PTKI untuk menjadi aktor penting moderasi Islam” tegasnya.
Menag juga berpesan kepada peserta agar menggunakan perkemahan ini untuk saling berbagi, mengaji dan mengkaji ilmu pengetahuan, melakukan riset dan rihlah ilmiah serta meneguhkan komitmen pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin dalamlaporannya menyampaikan kegiatan perkemahan yang berlangsung 3 – 10 Mei 2018 akan diisi dengan sejumlah kegiatan baik di main camp bumi perkemahan UIN SUSKA Riau maupundi lokasi Homestay yang berada di empat desa tempat bakti pramuka.
“Kegiatan akan perkemahan akan diisi berbagai kegiatan antara lain pengembangan skill dan wawasan, sedangkan kegiatan abkti karya akan terbagi menjadi kegiatan fisikdan non fisik diantaranya pembuatan wahana Loka Wisata Desa, pembuatan taman edukasi anak, pembinaan TPQ dan pembinaan perekonomian desa”, jelas Dirjen.
Upacara Pembukaan even dua tahunan ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Kwartir Nasional,Rektor dan Wakil Rektor PTKIN se Indonesia serta ribuan mahasiswa UIN SUSKA Riau. Pembukaan tersebut dimeriahkan dengan tarian kolosal oleh sanggar tari UIN Suska Riau dan diakhir dengan Ethno Carnaval dari seluruh peserta.