Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Mengingat semakin parahnya kondisi udara di Bengkalis yang diakibatkan oleh kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah lahan di Riau, hari ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Bestari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis turut bergabung dalam kegiatan pembagian 3000 masker kepada masyarakat disejumlah titik di Bengkalis, Rabu (11/09/2019).
Kegiatan yang dimotori oleh Forum Lesehan Hijau Pencinta Alam Bengkalis ini merupakan kerjasama dari komunitas pencinta alam Bengkalis yang turut diikuti oleh Mapala dari Politeknik Negeri Bengkalis, STIE Bengkalis, SMAN 1 Bengkalis, dan SMAN 2 Bengkalis.
Pembagian 3000 masker ini dilakukan dalam dua tahapan dimana tahap pertama dibagikan terlebih dahulu sebanyak 1000 masker disejumlah titik di Bengkalis tepatnya di Persimpangan Masjid Mubarok Jalan Pramuka, Persimpangan Satlantas Jalan Antara, Persimpangan Jalan Ahmad Yani, Polsek Sungai Alam, dan Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis.
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I berikan apresiasi atas aksi nyata dari sekelompok anak muda baik itu mahasiswa maupun siswa yang miliki kepedulian tinggi terhadap polusi asap yang terjadi di Bengkalis saat ini.
“Semua turut prihatin atas polusi asap yang menyerang Bengkalis dan Riau akhir-akhir ini. Kondisi asap yang makin pekat dan bahkan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang telah menunjukkan pada level yang tidak sehat. Pembagian masker merupakan salah satu bukti kepedulian mahasiswa kepada masyakat. Semoga kebakaran hutan yang menjadi puncak terjadinya polusi asap ini dapat segera tertangani sehingga masyarakat Bengkalis dan Riau dapat kembali menghirup udara segar dan sehat.” Ungkap Wira.
3000 masker ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Bengkalis dan Dumai. Pembagian masker rencananya akan terus dilakukan oleh Forum Lesehan Hijau Pencinta Alam Bengkalis sejalan dengan bantuan masker yang akan terus berdatangan dari instansi-instansi lain seperti Damkar dan BPBD.