Kampus Melayu (humas) Rupat Utara – Guna menggali potensi anak dibidang keagamaan, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam program KKL dan KKN Nusantara di Desa Putri Sembilan Kecamatan Rupat Utara selenggarakan Festival Anak Sholeh di Masjid Istiqlal Dusun Pasir Putih, Sabtu (03/08/2019).
Selain untuk menggali potensi anak, melalui kegiatan ini juga mahasiswa mencoba untuk membangun motivasi anak untuk meningkatkan dan menambah hafalan surah pendek serta diharapkan agar dapat membangun semangat anak untuk menjadi Muazin khsususnya. Dalam festival ini mencangkup beberapa perlombaan yakni lomba azan, hafalan surah pendek dan albarzanji.
Bekerjasama dengan TPQ As-Shalihin yang dikelola oleh salah satu tokoh agama Desa Putri Sembilan, acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa, Guru ngaji, guru berzanji, Ketua RT RW Setempat dan para masyarakat.
Acara pembukaan diawali dengan doa selamat di TPQ as-shalihin dan dilanjutkan dengan pawai bersama peserta lomba yg diiringi dengan tabuhan kompang. Melewati rute dari lokasi TPQ as-shalihin berarak ke lokasi festival yaitu di Masjid Istiqlal Dusun Pasir Putih Desa Puteri Sembilan dengan jarak ±100m.
Kepala Desa Putri Sembilan, Faizal.SE menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKL STAIN Bengkalis.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKL STAIN Bengkalis yang telah memotori terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bagus untuk membangun semangat dan motivasi anak untuk belajar agama. Setelah sempat vakum selama 2 tahun disebabkan tidak adanya penggerak, akhirnya kegiatan ini bisa kembali terlaksana di Desa Putri Sembilan.” Ungkapnya.
Sementara itu, mahasiswa kordinator Desa Putri Sembilan mengucapkan terima kasih kepada selurh masyarakat yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini.
“Acara ini tidak akan terselenggara dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat. Melalui kegiatan ini mudah-mudahan bisa memberikan semangat dan manfaat bagi generasi Qur’an Desa Putri Sembilan.” Ungkap Sukri.
