Kampus Melayu (humas) Malang – Hari terakhir pelaksanaan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, laskar kampus melayu STAIN Bengkalis kembali rebut medali emas, Sabtu (20/07/2019).
Prestasi tersebut datang dari Anggi Taqyyah, mahasiswa semester tiga prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang telah berhasil menjadi pelempar pisau terbaik setelah mengalahkan IAIN Metro Lampung dan UIN Maliki Malang dan juga lima peserta dari PTKIN lain.
Anggi Taqyyah saat diwawancarai mengungkapkan rasa syukur terkait prestasinya tersebut.
“Semua diluar dugaan, dan tidak menyangka bisa sejauh ini. Terima kasih banyak kepada orang tua kami, dosen dan official, dan juga para kawan-kawan serta senior Menwa Satuan 048 Indra Tuah STAIN Bengkalis atas dukungan dan kesempatan yang diberikan untuk bisa mengikuti PIONIR ini. Semoga ke depannya bisa lebih baik.” Ungkap Anggi.
Sementara itu, Jonkanedi, S.Pd selaku official lempar pisau STAIN Bengkalis mewakili kampus dan seluruh civitas akademika mengucapkan selamat kepada Anggi atas prestasi yang telah di raih.
“Alhamdulillah, selamat untuk anak kami Anggi. Semangat terus untuk laskar kampus melayu STAIN Bengkalis. Semoga semakin termotivasi untuk mengikuti kejuaraan berikutnya baik itu PKM 2020 maupun PIONIR 2021.” Ungkap Jonkanedi.
Hari terakhir pelaksanaan PIONIR IX Malang, STAIN Bengkalis sementara ini berada pada posisi urut 8 diantara 58 PTKIN lain se-Indonesia dengan perolehan medali 3 emas dan 1 perak.