Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Jelang dilaksanakannya Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX PTKIN Tahun 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Juli mendatang, kontingen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis lakukan berbagai persiapan, Kamis (09/05/2019).
Keikutsertaan STAIN Bengkalis dalam PIONIR IX 2019 Malang merupakan kali kedua pasca dinegrikan 2014 silam. Pada tahun 2017, STAIN Bengkalis turut serta dalam PIONIR VIII Banda Aceh dan berhasil menyumbangkan medali emas pada cabang panjat tebing.
Setelah dilaksanakannya proses seleksi terhadap mahasiswa-mahasiswi STAIN Bengkalis yang dirasa bisa dan berkompeten dalam beberapa cabang perlombaan, saat ini seluruh kontingen sedang melaksanakan berbagai persiapan atau yang disebut dengan training center.
Salah satu official pelatih panjat tebing, Jonkanedi, S.Pd.I saat ditemui oleh tim humas mengatakan perihal persiapan yang dilakukan oleh peserta cabang panjat tebing. Apalagi panjat tebing merupakan salah satu cabang andalan bagi kontingen STAIN Bengkalis yang berhasil menyumbangkan medali emas pada PIONIR VIII 2017 Banda Aceh dan berhasil memperoleh satu medali emas, perak, dan perunggu pada ajang PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) 2018 silam di Pelembang.
“Saat ini beberapa persiapan sudah dilakukan bagi para atlit panjang tebing, baik itu latihan power maupun endurance. Namun latihan belum bisa maksimal dilakukan mengingat saat ini sedang dalam bulan Ramadhan. Pasca lebaran nanti, intensitas latihan bagi para atlit akan lebih dipertimbangkan kembali.” Ungkap Pelatih Panjat Tebing STAIN Bengkalis.
Harapan bersama kedepannya, seluruh kontingen STAIN Bengkalis mampu tampil maksimal dan memberikan yang terbaik pada ajang PIONIR IX 2019, minimal mempertahankan prestasi yang pernah diraih pada tahun sebelumnya.