www.staibengkalis.ac.id (humas), Bengkalis – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis gelar kuliah umum yang menghadirkan Ketua MKA LAM Riau, Drs. Al Azhar, MA dengan tema Mengukuhkan Moderasi Agama dalam Petuah Melayu, selasa (12/02/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Alfarabi STAIN Bengkalis ini selain dihadiri oleh Civitas Akademika STAIN Bengkalis juga turut hadir beberapa tamu undangan seperti Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H. Amrizal, M.Ag, Ketua LAM Kabupaten Bengkalis, Datok Sri H. Sofian Said, Kepala Lembaga Permasyarakatan Bengkalis, Maizar Bc,IP, M.Si, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, SIK, MH yang didampingi Kabag Sumda Polres Bengkalis Kompol Juli Amri, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Syaukani Alkarim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Bengkalis, dan para tamu undangan lainnya. Serta dihadiri ratusan mahasiswa-mahasiswi STAIN Bengkalis sebagai peserta kuliah umum dari 14 macam program studi yang berbeda.
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak tahun 2015 kementrian Agama menghimbau agar setiap PTKI hendaknya memiliki distinsi atau warna tersendiri. Oleh sebab itulah STAIN Bengkalis mengusung motto MELAYU, yang berarti Mandiri Empati Luhur Amanah Yakin dan Unggul.
“Kita memiliki ciri khas tersendiri yakni dengan mengedepankan budaya melayu dan kearifan lokal di STAIN Bengkalis. Motto MELAYU telah ditetapkan sejak STAI diresmikan menjadi STAIN Bengkalis sebagai sebuah distinsi atau warna tersendiri bagi perguruan tinggi ini. Harapan kita dimasa mendatang, STAIN Bengkalis dapat menjadi sumber rujukan budaya Melayu, minimal di Provinsi Riau”. Ujar Prof Samsul.
Narasumber acara, Drs. Al Azhar, MA dalam penyampaian materi kuliah umum kali ini juga menyampaikan perihal pentingnya menjaga segala kearifan lokal dan petuah atau tunjuk ajar melayu dari petua-petua terdahulu. Narasumber berpesan kepada seluruh mahasiswa dan peserta kuliah umum agar tidak memperdebatkan segala bentuk perbedaan petuah dahulu dengan segala nilai dan pengetahuan akademik saat ini.
“Janganlah sampai dipertentangkan antara pengetahuan akademik saat ini dengan segala pengetahuan yang diwariskan dan terwariskan oleh orang tua kita dimasa lampau. Meski petuah dan tunjuk ajar melayu saat ini tidak lagi sering terdengar di telinga, pikiran, hati, dan perbuatan kita, namun ianya tetap harus kita jaga dan hormati, bukan memperdebatkannya didepan publik”. Pesan Drs.Al Azhar kepada seluruh peserta kuliah umum..
Selain rangkaian acara materi dan kreatifitas dari mahasiswa, kuliah umum kali ini juga diadakan penandatangan MoU antara STAIN Bengkalis dengan beberapa pihak, yakni LAM Riau Kabupaten Bengkalis yang ditandatangani oleh Dewan Pimpinan Harian, Datok Seri H. Sofyan Said, Kementrian Hukum dan HAM RI yang ditandatangani oleh Kepala Lembaga Permasyarakatan Bengkalis, Maizar Bc,IP, M.Si dan juga jalinan kerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis yang ditandatangani oleh AKBP Yusuf Rahmanto, SIK, MH. Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan fungsi serta kewenangan masing-masing pihak, guna kelancaran pelaksanaan tugas dari berbagai pihak.