Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Ruzaini, Mahasiswa Semester VIII Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) STAIN Bengkalis dinyatakan lolos seleksi PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) wakili Riau dan Indonesia dalam program Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme-SIYLEP tahun 2019, (16/04/2019).
Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) merupakan salah satu program unggulan dari Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ditingkat provinsi, pengelolaan administrasi PPAN ditangani oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) yang bekerjasama dengan mitra utamanya Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) sebagai organisasi perhimpunan alumni PPAN.
Terdapat banyak tahapan yang dilalui oleh calon peserta dalam mengikuti seleksi PPAN, dimulai dari tahap seleksi administrasi berkas pada tanggal 20 Maret – 2 April dan dinyatakan 66 peserta lolos ketahap berikutnya. Kemudian tahap preseleksi dilakukan dari tanggal 4-6 April yang mengharuskan calon peserta untuk mempresentasikan community development yang sudah di kerjakan dalam masyarakat. Setelah itu di lanjutkan tahap seleksi dari tanggal 8-10 April dan didapatkan 50 peserta. Lalu dilanjutkan pada tahap karantina, semua peserta yang lulus sebanyak 25 orang diinapkan di Hotel Pesonna Pekanbaru selama 4 hari dari tanggal 12 – 15 April 2019. Hingga setelah semua rangkaian karantina terlewati, diumumkan 4 peserta yang akan mewakili Riau dan Indonesia dalam program PPAN, Ruzaini mahasiswa STAIN Bengkalis (Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme-SIYLEP 2019), Rahmi Prayuda (Indonesia Malaysia Youth Exchange Program-IMYEP 2019), Najma Hayati Putri Zulkifli (Indonesia Korea Youth Exchange Program-IKYEP 2019), dan Luthfi Rahma Dina (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program-SSEAYP 2019).
Ruzaini saat diwawancarai melalui ponselnya mengungkapkan rasa syukur yang tak terkira serta terima kasih terhadap semua pihak yang telah mendukung dirinya dalam mengikuti program ini, apalagi seleksi ini merupakan seleksi tahun ketiga yang pernah diikutinya.
“Alhamdulillah, satu impian yang tercapai setelah beberapa kali gagal dalam mencoba. Ucapan syukur kepada Allah swt yang telah memberikan kesempatan yang sangat berharga. Ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, seluruh panitia dan tim penyeleksi, para dosen, civitas akademika dan mahasiswa STAIN Bengkalis, dan seluruh pihak yang selalu memberi support. Perasaan senang dan haru bercampur aduk, mohon doanya semoga segala rangkaian program dapat berjalan dengan lancar.” Ungkap mahasiswa yang sering di sapa Nja tersebut.
Rasa bahagia dan syukur turut dirasakan oleh keluarga besar STAIN Bengkalis. Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI), Kuniati, M.Pd saat ditemui tim humas juga menyatakan rasa selamat dan apresiasinya terhadap Ruzaini.
“Ucapan selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ruzaini, gunakan kesempatan ini untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Semoga kedepannya bisa menjadi pemimpin yang berwawasan internasional. Juga ucapan selamat untuk Annisa yang juga mahasiswa TBI semester IV yang sempat masuk ketahap 25 besar.” Ungkap Ketua Prodi TBI.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I turut memberikan ucapan tahniah dan harapannya terkait lulusnya Ruzaini wakili Riau dan Indonesia dalam program PPAN 2019.
“Atas nama seluruh civitas akademika STAIN Bengkalis mengucapkan tahniah, semoga menjadi pengalaman yang sangat luar biasa, sembari menunjukkan bahwa anak Bengkalis juga punya potensi yang luar biasa. Tentunya ini harus menjadi motivasi buat kawan-kawan mahasiswa yang lain serta pihak kampus akan berupaya untuk terus memfasilitasi aktivitas-aktivitas kemahasiswaan yang bernilai positif guna pengembangan keilmuan mahasiswa, mudah-mudahan ilmu yang nanti didapat bisa disalurkan ke adek-adek yang lain.” Tutur Waket III STAIN Bengkalis.