Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis yang tergabung dalam program KKL dan KKN Nusantara di Desa Pematang Duku Timur Kecamatan Bengkalis mengadakan kegiatan lomba Adzan dan Tahfiz Qur’an, Minggu (04/08/2019).
Berlokasi di Masjid Baitul Mutaqin Dusun Bantaran RT 01 RW 01, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan juga masyarakat, hal ini terlihat dengan hadirnya kepala desa, sekretaris desa, ketua RT, ketua RW, BPD, serta beberapa orang tokoh masyarakat setempat.
Selain untuk mengembangkan bakat dan kemampuan anak-anak dibidang keagamaan setelah beberapa bulan belajar azan serta menghafal al-Qur’an, kegiatan ini juga untuk memotivasi anak-anak agar tetap bersemangat mengikuti kegiatan minggu pagi mengaji yang dikelola oleh pengurus masjid, dan berharap kedepannya bisa menjadi daya tarik kepada anak-anak lainnya yang belum mengikuti kegiatan untuk ikut serta dalam rutinitas setiap minggu pagi.
Kepala Desa Pematang Duku Timur, Mas’ud memberika apresiasi atas kegiatan yang ditaja oleh mahasiswa KKL STAIN Bengkalis ini.
“Kami segenap masyarakat Desa Pematang Duku Timur mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa yang telah menaja kegiatan ini. Melalui kegiatan ini semoga semakin mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dengan masyarakat maupun pengurus masjid sehingga nanti akan kembali diadakan kegiatan yang lebih besar lagi.” Ungkap Mas’ud.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan Firdaus mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKL STAIN Bengkalis dalam membantu menunjang kegiatan dibidang keagamaan agar lebih maju lagi dan mendapat perhatian serius dari seluruh masyarakat setempat
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh anak-anak untuk rajin mengikuti kegiatan belajar al-Qur’an yang dilakukan setiap minggu pagi di Masjid Baitul Muttaqin ini.” Ungkap Firdaus.
Anak-anak tampak antusias dan semangat mengikuti rangkaian acara perlombaan adzan dan tahfiz Qur’an ini. Beberapa tokoh masyarakat juga hadir bahkan dengan sukarela menjadi dewan juri dalam perlombaan yang dilaksanakan.
Usai perlombaan, panitia langsung memberikan hadiah kenang-kenangan kepada para peserta. Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk kebersamaan