Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Mela Yulindra, mahasiswi semester VIII program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Bengkalis) berhasil dinobatkan sebagai dara Bengkalis pada malam grand final pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2019, Kamis (25/04/2019).
Setelah dikarantina mulai dari tanggal 22 April sampai tanggal 24 April 2019, terdapat 32 peserta bujang dan dara yang terpilih untuk mengikuti Grand Final. Mela berhasil menyisihkan 16 kompetitornya sebelum akhirnya dinobatkan menjadi dara Bengkalis tahun 2019. Penobatan Bujang Dan Dara Kabupaten Bengkalis ditandai dengan pengalungan selempang oleh Sekda H Bustami HY dan Ketua DWP Hj Akna Juita.
Pemilihan bujang dan dara merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, sebagai ajang bergensi yang dapat meningkatkan kualiatas sumber daya manusia khususnya kepada genarasi muda di Kabupaten Bengkalis.
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag yang dalam hal ini diwakili oleh Waket III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I mengucapkan apresiasinya terhadap pretasi yang berhasil diraih oleh mahasiswi STAIN Bengkalis sebagai dara Bengkalis.
“Atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika mengucapkan Alhamdulillah dan tahniah. Kembali mahasiswa STAIN Bengkalis mengukir prestasi, mudah-mudahan ini menjadi cambuk dan penyemangat untuk lebih baik lagi kedepannya, baik untuk Mela sendiri maupun mahasiswa lainnya. Berharap lewat mahasiswa STAIN Bengkalis bisa menjadi kebanggaan dan membantu program pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis, maupun Riau nantinya.” Ungkap Waket III STAIN Bengkalis.
Sementara itu, Mela Yulindra saat diwawancarai melalui ponselnya mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya terkait terpilih dirinya sebagai dara Bengkalis tahun 2019.
“Setinggi puji sedalam syukur pada Allah SWT pastinya, berkat pertolonganNyalah saya bisa berada dititik ini, kemudian untuk orang tua, teman-teman terdekat saya, dan para dosen STAIN Bengkalis yang sudah banyak menjadi sumber inspirasi, pengetahuan dan semangat kepada saya.” Ungkap Mela.
“Saya sangat tidak menyangka bisa mengemban amanah sebagai dara 1 bengkalis, saya percaya dengan pertolongan Allah, dan kekuatan Brand, behavior and beauty, bahwa cantik itu tidak diukur dengan rupa tapi etika. Harapan kedepan semoga saya bisa menjalankan amanah, selalu rendah hati dan sederhana, dan bisa mengharumkan nama Bengkalis pada pemilihan bujang dan dara provinsi nantinya, dan bisa melanjutkan visi misi bujang dan dara sebelumnya.” Tutup Mela.