Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang penelitian, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis laksanakan Forum Group Discussion (FGD) Metodologi Penelitian Pendidikan, Sabtu (04/05/2019).
Kegiatan yang mengusung tema “Menguasai Metodologi Penelitian Siap Menjadi Sarjana Milenial” ini di buka oleh wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan kerja sama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I serta tampak hadir ketua prodi PAI, Dra. Robiah, M. Pd. I, segenap dosen, perwakilan ormawa dan puluhan mahasiswa STAIN bengkalis yang berasal dari berbagai program studi. Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni H. Amrizal, M. Ag, Nurhaida Selian, M. Pd, dan Khairul Azan, M. Pd.
Dalam sambutannya, ketua HMPS PAI Dani Setiawan yang merupakan mahasiswa semester IV mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang penelitian, karna yang namanya mahasiswa tidak akan terlepas dari penelitian, apalagi bagi mahasiswa akhir. Saya berharap melalui kegiatan ini semua mahasiswa PAI bisa mengambil dan menerapkan ilmu yang nantinya akan disampaikan narasumber, sehingga dalam penelitian nantinya sudah memiliki bekal yang menjadikan penelitian tersebut menjadi mudah,” Tuturnya.
Disamping itu, ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag yang dalam hal ini diwakili oleh wakil ketua III STAIN Bengkalis Wira Sugiarto, S. IP., M. Pd. I mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Forum Group Discussion (FGD) Metodologi Penelitian Pendidikan yang ditaja oleh HMPS PAI ini.
“Hal ini merupakan sebuah upaya untuk memperkaya khazanah keilmuan khusisnya di bidang penelitian, Sehingga bisa dengan mudah untuk menyelesaikan tugas akhir yang berupa skripsi.” Ungkapnya.
Selain itu, Wira berharap kepada seluruh mahasiswa STAIN Bengkalis khusunya prodi PAI agar bisa berusaha memperkaya khazanah keilmuan dan menunjukkan identitasnya dengan cara diskusi ilmiah dan lain sebagainya.