Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Mengingat semakin parahnya kondisi udara di Bengkalis yang diakibatkan oleh kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah lahan di Riau, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) turut bagikan ribuan masker bersama PMI Kabupaten Bengkalis dan PMR SMAN 1 Bengkalis, Sabtu (14/09/2019).
Sasaran dari kegiatan bakti sosial ini adalah masyarakat umum khususnya pengendara roda 2 dan 4 yang kebetulan melintas di persimpangan empat Jalan Bantan dan Jalan Soebrantas. Jumlah masker yang dibagikan kurang lebih 3000 masker yang merupakan bantuan dari PMI Kabupaten Bengkalis.
Kondisi asap yang makin pekat dan bahkan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang telah menunjukkan pada level yang tidak sehat di Bengkalis menunjukkan bahwa kondisi Bengkalis tidak sedang baik-baik saja.
Ketua KSR PMI Unit STAIN Bengkalis, Jefri Saleh Membara mengungkapkan kegiatan bagi-bagi masker gratis ini bertujuan agar masyarakat dapat meminimalisir dampak negatif dari kabut asap akibat Karhutla yang juga melanda kota Bengkalis dan sekitarnya.
“Bersama PMI Kabupaten Bengkalis dan PMR SMAN 1 Bengkalis, hari ini kami turun ke lapangan untuk membagikan masker. Kita semua berharap dampak buruk akibat kabut asap karhutla pada pernafasan, salah satunya ISPA (Infeksi Saluran pernapasan Akut), dapat diminimalisir” Ungkap Bara.