Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Tampak hal menarik pada saat pelaksanaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswa (PBAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis di tahun 2019, mengangkat tema “Budaya Melayu dan Moderasi Beragama” para peserta maupun panitia tampak menggunakan tanjak, Minggu (04/08/2019)
Tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu, tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyarakat Melayu. Pada pelaksanaan PBAK terlihat banyak peserta laki-laki maupun panitia menggunakan tanjak sebagai bukti keselarasan kampus melayu dengan tema yang diangkat dalam pelaksanaan PBAK 2019.
Pemakaian tanjak memberikan kesan sakral bahwa nilai-nilai kemelayuan yang menjadi identitas kampus melayu STAIN Bengkalis telah tersemat dalam hati setiap peserta.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I menyampaikan bahwa pemakaian tanjak pada saat PBAK tidak lain tidak bukan adalah untuk mensukseskan tema besar dan motto STAIN Bengkalis yakni MELAYU (Mandiri Empati Luhur Amanah Yakin dan Unggul).
“Alhamdulillah para peserta antusias dan senang menggunakan tanjak. Melalui moment PBAK kita kenalkan distinsi kampus STAIN Bengkalis kepada seluruh mahasiswa baru.” Ungkap Wira.