Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Setelah dinyatakan lolos seleksi PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) mewakili Riau dan Indonesia dalam program Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme-SIYLEP tahun 2019 pada April lalu, hari ini prestasi salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis tersebut mengudara lewat Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkalis, Jum’at (05/07/2019)
Didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I, mahasiswa yang bernama Ruzaini tersebut mendatangi kantor RRI Bengkalis yang berlokasi di Jalan Antara untuk berbagi cerita dan pengalaman seputar kelulusannya dalam mengikuti program PPAN yang merupakan salah satu program unggulan dari Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.
Sebelum dinyatakan lolos, Ruzaini telah melewati tahap seleksi yang sangat ketat mulai dari seleksi administrasi berkas, tahap preseleksi, dan tahap karantina. Hingga akhirnya dari 66 calon peserta dinyatakan 4 peserta yang lolos untuk mewakili Riau dan Indonesia dalam program PPAN 2019.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris tersebut.
“Hal ini merupakan prestasi yang patut diacungi jempol, atas nama seluruh civitas akademika STAIN Bengkalis mengucapkan tahniah, hal ini sembari menunjukkan bahwa anak Bengkalis juga punya potensi yang luar biasa. Tentunya ini harus menjadi motivasi buat kawan-kawan mahasiswa yang lain, serta pihak kampus akan berupaya untuk terus memfasilitasi aktivitas-aktivitas kemahasiswaan yang bernilai positif guna pengembangan keilmuan mahasiswa.” Tutur Waket III STAIN Bengkalis.
Sementara itu, Ruzaini saat di RRI menyampaikan pengalamannya selama tahap seleksi hingga akhirnya ia dinyatakan lolos untuk mengikuti SIYLEP dan akan berangkat menuju Singapura pada 25 Juli mendatang.
“Semua tidak lepas dari dukungan dan doa dari orang tua, para dosen, dan teman-teman. Jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Walau bisa dikatakan Bengkalis sebagai daerah terluar namun hal ini bukan menjadi alasan bagi kita untuk bergerak lebih maju.” Ungkap Ruzaini.