Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sanggar seni tari yong dollah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berhasil mendapatkan juara 3 pada event tari kreasi melayu MIPA EXPO XIII Se-Sumatera yang ditaja oleh FMIPA Universitas Riau. Kamis, 21/02/2019.
Perlombaan yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Generasi Milenial Bidang Sains dan Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0” berlangsung didepan Dekanat FMIPA Universitas Riau, Pekanbaru.
Dalam perlombaan yang diadakan hari Sabtu lalu (16/02/2019) sanggar seni yong dollah STAIN Bengkalis mengutus 7 orang peserta yakni Ririn Novidayanti, Siti Rahmah, Iis Saniah Ayuningsih, Nursyafika Maisyarah, Yesi Afriani, Revita Sari, dan Amelia Ripal, juga didampingi oleh pembina sanggar Syahrul Ramadhan dan ketuanya Hanafi.
Hasil perlombaan menunjukkan, Sanggar Seni Yong Dollah STAIN Bengkalis memperoleh juara tiga, dengan sanggar STPR Dumai diperingkat kedua dan sanggar Archomatic Pekanbaru diperingkat pertama. Ketua sanggar, Faturrahman menuturkan bahwa hal ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang berharga bagi sanggar seni ini. Apalagi yang turut dalam perlombaan merupakan anggota baru.
“Hasil perlombaan akan kami jadikan pembelajaran dan pengalaman, khususnya bagi anggota baru di sanggar seni yong dollah ini. Kedepannya sanggar seni yong dollah akan siap mengikuti perlombaan-perlombaan kesenian melayu lainnya didalam maupun diluar pulau Bengkalis.” Ujar ketua sanggar.
Sementara itu pembina sanggar, Syahrul Ramadhan mengungkapkan rasa syukur juga terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga sanggar seni yong dollah dapat ikut berpartisipasi dan menjuarai event ini.
“Rasa syukur yang tak terhingga karena bisa meraih juara diajang se-Sumatera ini, walaupun kondisi dan situasi di era modern yang semakin berkembang, para kaum millenial ini masih tetap semangat membangkitkan khasanah kebudayaan tradisional melayu dibidang kesenian tari. Serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak mendukung kami untuk mengikuti kegiatan ini, terkhusus kepada STAIN Bengkalis.” ujar pembina sanggar.
“Harapan kami dengan banyaknya dukungan dari STAIN Bengkalis kepada sanggar seni yong dollah akan membuat seluruh anggota semakin semangat dalam menjalankan proses latihan, dan lebih terpacu lagi untuk mengikuti lomba tari kreasi lainnya.” Tutup Syahrul Ramadhan.