Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sehubungan dengan diadakannya kegiatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berangkatkan 65 mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti ajang tersebut, Jum’at (12/07/2019).
Selain mahasiswa, STAIN Bengkalis juga berangkatkan empat unsur pimpinan dan 14 official yang terdiri dari tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (karyawan) STAIN Bengkalis.
Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX Malang akan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 15 – 22 Juli 2019. Keikutsertaan STAIN Bengkalis pada ajang PIONIR 2019 merupakan kali kedua pasca dinegrikan 2014 silam. Tahun ini STAIN Bengkalis kembali ikut serta dengan mengirim 65 mahasiswa di 26 cabang pertandingan dan siap berlaga bersama 58 PTKIN lain se-Indonesia.
Adapun ke 26 cabang perlombaan yang diikuti STAIN Bengkalis dalam PIONIR IX Malang diantaranya futsal, takraw, pencak silat, karate, musikalisasi hadist, puitisasi al-Qur’an, pop solo Islami, pemilihan dai mahasiswa, duta PTKIN, kaligrafi dekorasi putra dan putri, panjang tebing, lempar pisau, film pendek, business plan, musabaqah karya tulis al-Qur’an, karya tulis ilmiah ilmu sosial, musabaqah fahmil Qur’an, musabaqah Qiroatil Qutub, debat konstitusi, musabaqah tilawatil Qur’an, musabaah syarhil Qur’an, musabaah hifdz Qur’an, voly dan tenis meja.
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag dalam sambutan pada acara pelepasan kontingen menyampaikan bahwa STAIN Bengkalis optimis bisa bersaing dan memberikan yang terbaik.
“Meski bisa dibilang bahwa STAIN Bengkalis merupakan pendatang baru, namun hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat kita untuk bertanding. Terbukti di tahun 2017 silam STAIN Bengkalis berhasil menyumbangkan medali emas di cabang panjat tebing pada PIONIR VIII Banda Aceh, dan juga 3 medali pada ajang PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) 2018 silam di Pelembang.” Ungkap Prof. Samsul.
“Bukan fokus medali yang kita harapkan, namun keanggunan budaya melayu yang akan ditampilkan oleh seluruh peserta yang lebih utama. Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan jaga sprotivitas, semoga seluruh peserta bisa melakukan yang terbaik untuk kampus melayu STAIN Bengkalis dan Kabupaten Bengkalis.” Tutup Prof. Samsul.