Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Menindaklanjuti undangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Jakarta, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis berangkatkan dua mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Student Mobility Program (SMP) ke Perguruan Tinggi di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand, Senin (25/11/2019).
Kedua mahasiswa tersebut yakni Lukman Hakim ketua Senat Mahasiswa (SEMA) yang merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Muhammad Hafiz Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) yang merupakan mahasiswa Program Studi Siyasah Syar’iyyah (Hukum Tata Negara).
Student Mobility Program (SMP) merupakan program Dirjen Pendis Kemenag RI bagi seluruh Ketua DEMA dan SEMA dari 58 PTKIN se-Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman civitas akademika PTKIN di level internasional. Kegiatan akan berlangsung selama tujuh hari tepatnya tanggal 24 – 30 November 2019. Dalam kegiatan tersebut, kedua mahasiswa STAIN Bengkalis akan mempresentasikan makalahnya dengan tema “Moderasi Beragama”.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I yang turut mendampingi kedua mahasiswa tersebut saat diwawancarai oleh Humas STAIN Bengkalis menuturkan harapannya semoga keberangkatan dua mahasiswa ini menjadi wadah pembelajaran dan upaya memperkaya khazanah keilmuan, serta mampu menjadi motivasi buat mahasiswa lainnya, mengingat program ini sangat bagus yang mana nantinya mahasiswa STAIN Bengkalis juga akan mempersentasikan makalahnya di beberapa perguruan tinggi level internasional.
Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis Prof. Dr. H. Samsul Nizar M.Ag menuturkan bahwa kegiatan Student Mobility Program ini merupakan kesempatan bagus bagi mahasiswa STAIN Bengkalis untuk belajar dan mengenal budaya lintas negara. Beliau juga menegaskan bahwa STAIN Bengkalis akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung dan memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa dalam kegiatan yang positif dan berwawasan.