Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Perhelatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, Drs. H. Lukman Saifuddin pada Senin malam (15/07/2019).
Berpusat di lapangan utama UIN Maliki Malang, acara pembukaan juga dihadiri oleh gubernur Jawa Timur, Dirjen Pendis Kementrian Agama RI, Rektor dan Wakil Rektor PTKIN se-Indonesia.
Pada malam pembukaan, STAIN Bengkalis hadir bersama Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I. Dengan tema jaket kontingen berwarna hijau, para mahasiswa STAIN Bengkalis sangat antusias mengikuti serangkaian acara pada malam pembukaan tersebut.
Berbeda dengan para peserta, dengan tidak melupakan karakteristik budaya melayu, para oficial STAIN Bengkalis kompak mengenakan pakaian melayu lengkap dengan kain songket dan tanjaknya.
Mentri Agama RI, Drs. H. Lukman Saifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa PIONIR merupakan wadah untuk saling mempererat tali silaturahmi kebangsaan bagi seluruh PTKIN se-Indonesia.
“Melalui perhelatan PIONIR IX di UIN Maliki Malang, ianya harus menjadi rekonsiliasi nasional untuk menguatkan kebhinekaan. Menjadi penyulam ukhuwah islamiyah dan wathoniyah antar sesama, dan melahirkan bintang-bintang dan juara yang membanggakan. PIONIR IX Malang, Dari PTKI untuk NKRI.” Ungkap Menteri Agama RI.
Berdasarkan laporan dari Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag, PIONIR IX Malang yang mengusung tema “Spirit of Unity” diikuti oleh 3292 atlit dan 704 official dari 58 PTKIN se-Indonesia dengan total cabang yang diperlombakan sebanyak 38 cabang.