Kampus melayu (humas) Bengkalis – Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat lakukan survey lapangan terhadap mahasiswa STAIN Bengkalis yang lulus tahap administrasi penerimaan bantuan sosial untuk kalangan masyarakat kurang mampu, Jum’at sore (12/04/2019).
Kegiatan yang berlangsung di aula Alfarabi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, KABAG AUAK, KASUBAG AK, dan staf bagian akademik STAIN Bengkalis.
Wakil Ketua I STAIN Bengkalis, Drs. H. Miskam, MA dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan langsung tim survey dari Biro Kesra Provinsi Riau ke STAIN Bengkalis.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran tim survey penerimaan bantuan sosial untuk kalangan masyarakat kurang mampu ke STAIN Bengkalis ini. Kami turut senang karena mahasiswa-mahasiswi kami banyak yang lulus dalam tahapan administrasi terbanyak setelah UIN Suska Riau. Pesan kami terhadap para mahasiswa semoga dengan diberikannya bantuan beasiswa ini dapat menjadi motivasi bagi para adik-adik sekalian, meringankan sedikit beban biaya perkuliahan, dan mempercepat selesai kuliah”. Ungkap Waket I.
Sementara itu, Muslim, S.Ag yang merupakan perwakilan tim survey lapangan penerimaan bantuan sosial untuk kalangan masyarakat kurang mampu menyampaikan bahwa kedatangannya beserta tim ialah untuk mensurvei sekaligus memferivikasi proposal para mahasiswa yang telah dikirim ke bagian kesra Riau.
“Kedatangan kami ini adalah untuk mensurvei sekaligus memferivikasi kembali seluruh proposal para mahasiswa yang telah diajukan ke bagian Kesra Provinsi Riau. Dalam tahap pertama ini tercatat dari STAIN Bengkalis ada 114 mahasiswa yang lulus tahap administrasi”. Ujar Muslim.
Tim survey penerimaan bantuan sosial untuk kalangan masyarakat kurang mampu juga menerangkan bahwa penerimaan bantuan sosial tahun ini ditujukan bagi mahasiswa yang orang tuanya terdaftar dalam BDT (Basis Data Terpadu) yang telah dikelola oleh Dinas Sosial langsung ke Kementrian Sosial yng memang benar-benar dinyatakan kurang mampu dalam segi ekonomi. Tim survey juga menerangkan bahwa kriteria penerimaan bantuan sosial bagi mahasiswa kurang mampu ini tidak memiliki batas kuota dan juga batasan nilai IPK. Siapapun bisa mengajukan dan menerima bantuan ini dengan syarat orang tuanya tercantum dalam BDT.
Dengan diadakannya survey ini, semua berharap agar 114 mahasiswa STAIN Bengkalis yang telah lulus ditahap administrasi dapat lulus kembali ke tahap berikutnya dan dapat menerima bantuan sosial yang dimaksud. Adapun acara survey dilakukan dengan pengecekan proposal, KTP asli, KTM, dan KK mahasiswa secara satu persatu untuk menghindari adanya proposal fiktif.