Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Hari Jum’at tanggal 26 Juli 2019 merupakan hari bersejarah bagi Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, pasalnya pada hari ini pertama kalinya diadakan yudisium bagi mahasiswa-mahasiswi angkatan 2015-2016.
Sebanyak 15 orang yudisi dilantik menjadi Sarjana Ekonomi (SE) oleh Kepala Bagian Administrasi Umum Akademik dan Keuangan (Kabag AUAK) STAIN Bengkalis, H. Nasrun Harahap, S.Pd, MA didampingi oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc., M.Pd, dan Roinah, M.Pd, Ketua dan Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah, Sri Wahyuningsih, ME dan Saifullah, ME.
Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2019, Prodi Ekonomi Syariah kembali menggelar yudisium yang kedua dengan jumlah mahasiswa yang diyudisi sebanyak 24 orang. Hingga saat ini Prodi Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis telah berhasil melahirkan 39 orang sarjana, dan jumlah ini akan terus meningkat mengingat masih banyaknya mahasiswa yang belum melakukan sidang akhir.
Dalam sambutannya, Kabag AUAK STAIN Bengkalis menjelaskan dari keseluruhan mahasiswa yang mengikuti yudisium lulus dengan predikat sangat memuaskan dan bahkan cumlaude dengan IPK tertinggi mencapai 3,94.
“Sebuah prestasi bagi prodi Ekonomi Syariah yang tahun ini perdana melaksanakan yudisium bagi mahasiswa angkatan 2015-2016. Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah disahkan menjadi Sarjana, semoga segala ilmu yang didapat selama bangku perkuliahan dapat berguna bagi masa depan. Jangan berpuas hati, teruslah belajar dalam meniti karier hingga mencapai puncak.” Ungkap Nasrun.
Sementara itu, Ketua Prodi Ekonomi Syariah menyampaikan rasa syukur tak terhingga atas yudisium pertama yang digelar tahun ini.
“Sebuah kebahagiaan yang tidak terhingga bagi saya pribadi dan seluruh rekan-rekan prodi Ekonomi Syariah karena pada hari ini telah meyudisium para sarjana yang perdana di kampus melayu STAIN Bengkalis. Semoga title Sarjana yang didapat dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan berguna bagi masa depan kelak.” Ungkapnya.
Sri Wahyuningsih juga menyampaikan rasa harunya terkait prestasi mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang berhasil lulus dengan prediket cumlaude dengan IPK tertinggi mencapai 3,94.