Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Mengantisipasi merebaknya virus corona (Covid 19), STAIN Bengkalis melakukan beberapa kebijakan. Mulai dari melakukan pemeriksaan suhu badan bagi seluruh civitas akademika sebelum masuk kampus.
Sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, setiap orang yang masuk kampus diberhentikan satpam terlebih dulu untuk diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat ukur suhu elektrik. Jika orang tersebut ketika dicek suhu ternyata di atas 37 derajat celsius, maka tidak diperkenankan untuk masuk lingkungan kampus dan dianjurkan untuk segera berobat di RS terdekat.
Selain harus dicek terlebih dahulu suhu setiap orang yang hendak masuk kampus, STAIN Bengkalis juga menyiapkan botol berisi hand sanitizer untuk antisipasi kuman maupun virus yang menempel pada tangan. Hal ini seperti terlihat tadi siang (07/04) di resepsionis.
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai upaya melindungi warga kampus STAIN Bengkalis dari wabah Covid 19.
“Ini merupakan upaya yang kita lakukan demi kebaikan dan keselamatan bersama. Semoga kita semua dijauhkan dari wabah virus Covid 19 ini,” Ujarnya.
Untuk terhindar dari wabah virus corona, beberapa hari yang lalu juga terlihat petugas Gugus STAIN Bengkalis bersama para alumni melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sisi ruangan administrasi, lokal perkuliahan, dan fasilitas umum disekitar STAIN Bengkalis. Hal ini dilakukan untuk membunuh mikro organisme patogen yang dapat menginfeksi manusia.
“Tugas kita ialah berusaha semaksimal mungkin agar wabah virus korona ini tidak merebak di kampus STAIN Bengkalis,” tambahnya.
Dengan diberlakukan surat edaran yang membuat perkuliahan dilakukan secara daring, sampai kemarin memang kawasan kampus STAIN Bengkalis terlihat cukup sepi. Meski aktivitas administrasi tetap berlangsung, namun dengan meminimalkan aktivitas di kantor. Sebagian aktivitas dilakukan di rumah. Untuk meminimalkan aktivitas administrasi di kantor, dilakukan pembagian kerja dan jadwal kehadiran. Hal ini dilakukan sesuai edaran pemerintah untuk meminimalkan aktivitas secara komunal guna memutus mata rantai virus covid 19.
Di samping itu, STAIN Bengkalis juga akan membagikan selebaran (liflet) panduan pencegahan Covid 19 dan pola hidup sehat kepada masyarakat. Melalui liflet ini, diharapkan masyarakat akan lebih mengerti bagaimana memutus nata rantai Covid 19 dengan cepat.
Menjelang ramadhan, Gugus Pencegahan Covid 19 STAIN Bengkalis bersama para alumni akan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah ibadah dan menyiapkan hand sanitizer yang bisa digunakan masyarakat di setiap rumah ibadah. Tentu, semua upaya ini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Meski dampak Covid 19 begitu terasa, terutama sektor ekonomi, namun diharapkan masyarakat saling bahu membahu agar wabah ini segera teratasi. Usaha perlu dimaksimalkan, sembari doa pun perlu dimaksimalkan pula.