Kampus Melayu (humas) Pekanbaru – Kunjungi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi Agama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis gelar kegiatan Sekolah Multikultural, Selasa (04/02/2020).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar dan diskusi ini mengusung tema “Reaktualisasi Nilai-Nilai Budaya untuk Menghadapi Persaingan Globalisasi”. Kegiatan diisi oleh Ketua MKA Datuk Sri Al Azhar dan diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta Ekspedisi Milenial dan Study Tour Mobility STAIN Bengkalis.
Dalam sambutannya, Aidil Kharis selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatan yang diberikan oleh LAMR Provinsi Riau kepada mahasiswa STAIN Bengkalis
“Kami sebagai mahasiswa sangat memerlukan tunjuk ajar dari guru-guru dan orang tua kami. Sempena kehadiran mahasiswa ke LAMR Pekanbaru ini, kami berharap bisa menambah wawasan keilmuan mahasiswa khususnya tentang budaya Melayu.” Ungkapnya.
Disampaikan oleh Ketua MKA LAMR, Datuk Sri Al Azhar bahwa mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan menjadi pemangku adat Melayu ini.
“Sesuai dengan perannya, mahasiswa harus mampu memunculkan kembali adat-adat di tanah melayu yang mulai tergerus seiring perkembangan zaman. Kami menyambut baik kehadiran dan niat mahasiswa yang hendak belajar tentang nilai-nilai budaya, kelak dari mahasiswa inilah budaya akan diwariskan dan dilestarikan.” Tuturnya.
Saat dikonfirmasi lewat telpon, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Bengkalis mengatakan bahwa sebagai mahasiswa selain belajar di dalam kelas, namun juga harus mampu mencari ilmu-ilmu di luar kampus. Kegiatan ini sangat baik diikuti untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya di bidang kemelayuan yang selaras dengan visi dan misi kampus Melayu STAIN Bengkalis.