Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Guna memberikan pemahaman dan sumbangsih teori serta ilmu kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan mutu dalam bidang investasi dan pasar modal, Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Teleconference Edukasi Publik Pasar Modal, Senin (30/11/2020).
Kegiatan menghadirkan tiga narasumber yakni Emon Sulaiman yang merupakan Kepala BEI Perwakilan Riau, Nugroho Gatot Prasetyo yang merupakan Indopremier Sekuritas Cabang Riau dan Risman Hambali, ME yang merupakan Ketua MES Bengkalis dan dosen STAIN Bengkalis. Adapun peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa MKSy STAIN Bengkalis secara luring dan terbuka untuk umum secara daring melalui zoom meeting dan live streaming youtube di MKSY Bengkalis Chanel.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan STAIN Bengkalis, H. Nasrun Harahap, MA dan turut dihadiri oleh Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, M.Pd, Ketua dan Sekretaris Prodi MKSy, Imam Fakhruddin, M.S.I dan Firdaus, SE, MM dan para dosen.
Dalam penyampaiannya, Wakil Ketua II STAIN Bengkalis menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dari prodi untuk memberi wawasan dan membuka mindset mahasiswa untuk lebih memahami tentang pasar modal. Beliau berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga ilmu yang disampaikan oleh narasumber bisa didapatkan secara maksimal.
Sementara itu, Ketua Prodi MKSy, Imam Fakhruddin, M.S.I menerangkan bahwa sebagai mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah, mahasiswa dituntut untuk dapat memahami tentang pasar modal dan investasi saham. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memahami teori bidang investasi dan pasar modal dan dalam prakteknya nanti mahasiswa dapat menjadi seorang investor saham.
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa setiap mahasiswa Prodi MKSy STAIN Bengkalis wajib mendaftar akun investasi.