Kampus Melayu (humas) Pekanbaru – Empat tahun perjalanan Sanggar Seni Yong Dollah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis dalam mengabdikan diri dibidang kesenian. Hal tersebut termasuk usia yang masih muda dan baru bagi sebuah lembaga kesenian untuk mencapai predikat nama baik dan nama besar meski beberapa prestasi telah diraih. Tekad Sanggar Seni Yong Dollah untuk menjadi lembaga kesenian yang dikenal banyak orang terus diupayakan salah satunya dengan mengadakan Workshop dan Kunjungan ke Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau, Minggu (08/03/2020).
Didampingi oleh pembina sanggar, Syahrul Ramadhan, S.Sos, kehadiran mahasiswa STAIN Bengkalis yang tergabung dalam Sanggar Seni Yong Dollah disambut hangat oleh Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau yang dibina oleh Drs. Ahmad Darmawi, S.Ag. Dalam kunjungan yang berlangsung selama 4 hari tersebut (05 s/d 08 Maret 2020), kedua sanggar seni melakukan berbagai sharing informasi seputar kesenian, menggarap tari dan musik, dan dihari terakhir kedua sanggar menampilkan hasil garapan tari dan musik tersebut.
Syahrul Ramadhan disela-sela kunjungan mengucapkan terima kasih kepada Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau yang telah memberikan waktu dan ruang bagi Sanggar Seni Yong Dollah STAIN Bengkalis untuk memperkuat silaturahim dan hubungan baik antar kedua sanggar.
“Kunjungan ini sebagai upaya mengembangkan kreatifitas kesenian dan memperluas persaudaraan. semoga menjadi hal ini menjadi semangat baru bagi kami dalam mengembangkan Sanggar Seni Yong Dollah STAIN Bengkalis dan segala ilmu yang kami dapat selama kunjungan dapat bermanfaat bagi kemajuan sanggar kedepannya.” Ungkap Syahrul.
Sementara itu, pihak Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau yang disampaikan melalui Drs. Ahmad Darmawi, S.Ag sebagai pembina turut mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Sanggar Seni Yong Dollah STAIN Bengkalis. Menurutnya sebagai sesama sanggar seni sudah selayaknya untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan guna kemajuan sanggar menjadi lebih baik.