Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober 2020.
Pelaksanaan apel berlangsung khidmat di Aula Lantai III Gedung Layanan dan Pembelajaran STAIN Bengkalis. Bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua STAIN Bengkalis Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag, upacara dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, dosen dan civitas akademika STAIN Bengkalis.
Apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar dengan mentaati protokol kesehatan Covid-19 yakni dengan menjaga jarak, penggunaan masker, face shield dan juga handsanitizer.
Dalam amanatnya, Ketua STAIN Bengkalis Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag menegaskan bahwa Pancasila telah teruji mampu menjadi perekat dan pengikat bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pancasila telah mampu menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia serta mengakomodir semua agama, suku, dan bahasa di tengah multikulturalnya Indonesia.
“Pancasila dirumuskan oleh para pahlawan pendiri bangsa yang juga sebagai ulama-ulama mumpuni yang memiliki pengetahuan lebih daripada kita. Oleh sebab itu, dirasa sangat tidak etis apabila ada segolongan kelompok yang hendak mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain”. Ungkap Ketua STAIN Bengkalis.
Lebih lanjut, Ketua STAIN Bengkalis mengajak kepada seluruh Civitas Akademika untuk dapat memaknai dan mengimplementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Seoekarno pernah berkata, “Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (JASMERAH)”. Melalui penelusuran sejarah, kita mampu melihat dan menghargai demikian besar perjuangan para pejuang dan ulama negeri ini. Hal ini mutlak diperlukan di tengah adanya segelintir kelompok yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Lihatlah bagaimana Pancasila mampu merekat bangsa Indonesia sampai saat ini. Sementara, ideologi di beberapa negara (contoh bekas negara Rusia) terpecah menjadi puluhan negara merdeka. Hal ini terjadi karena mereka tak memiliki alat untuk menyatukan seluruh elemen. Beda halnya dengan NKRI yang mampu terjaga keutuhannya melalui media Pancasila. Hal tersebut harus senantiasa ditanamkan pada tiap diri kita. Semoga Allah Swt senantiasa mencucuri rahmat dan kasih sayang-Nya dan melindungi kita semua dari segala macam wabah, musibah, dan juga fitnah.” Tutup Prof. Samsul.