Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Sebagai upaya melestarikan kesenian Islam berupa seni hadroh, Sanggar Seni al-Qur’an (SSQ) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Festival Hadroh se-Kabupaten Bengkalis, Sabtu (04/04/2021).
Mengusung tema “Merajut Silaturahim dengan Membumikan Shalawat di Tanah Melayu”, Festival Hadroh dilakukan dalam dua tahap, yakni babak penyisihan yang berlangsung secara online, dan babak final yang berlangsung di Aula Lantai III Gedung SBSN STAIN Bengkalis.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I, Pembina SSQ, Riki Sutiono, M.Pd, para dosen, dan seluruh peserta. Turut hadir, dewan juri yakni Abah Fadhli Inayatullah, Pimpinan Majelis Sholawat Al-Burdah, Bambang Irawan, Pimpinan Hadroh Hubbun Nabi Bantan, dan Yayan, Pimpinan Hadroh Pedekik.
Dalam babak penyisihan, seluruh peserta mengirimkan vidio hadroh ke email panitia. Lalu dilakukan penilaian oleh dewan juri dan diputuskan tiga grup hadroh terbaik yang akan mengikuti babak final secara langsung.
Pembina SSQ STAIN Bengkalis, Riki Sutiono, M.Pd mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Melalui Festival Hadroh semoga mampu memperkokoh ukhuwah Islamiyah antar grup hadroh yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Ketua STAIN Bengkalis melalui Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I saat membuka acara secara resmi menerangkan bahwa kehadiran STAIN Bengkalis bukan hanya milik civitas akademika semata, namun bagaimana eksistensinya mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
“Semoga kecintaan kita terhadap sholawat dapat meningkat dan kita mendapatkan keberkahan.” Ungkap Wira.
Hasil final menunjukkan Terbaik I diraih Grup Hadroh dari Ar Rasyidin Wonosari Barat, Terbaik II diraih Grup Hadroh Busyrolana dari Pondok Modern Nurul Hidayah Bantan, dan Terbaik III diraih Grup Hadroh Hubbun Nabi Pedekik.