Kampus Melayu (humas) Bengkalis – Menambah wawasan mahasiswa dalam berbagai bidang keilmuan, Himpunan mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Bengkalis laksanakan Bincang – Bincang Ekonomi Islam dan Moderasi Beragama, Senin (11/01/2021).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Al Farabi STAIN Bengkalis ini diisi oleh Wira Sugiarto, S. IP., M. Pd. I, Wan Muhammad Fariq, Lc, M. Pd, Saifullah, ME, dan Khairil Anwar, M. IRKH.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Ika Kurnia Sofiani, M. Pd, Ketua dan Sekreraris Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Ketua Prodi Manajemen Keuangan Syariah Imam Fakhrudin, M. Si, Ketua Prodi Perbankan Syariah Nurazlina dan puluhan mahasiswa STAIN Bengkalis di lingkungan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Disampaikan oleh Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Wan Muhammad Fariq, Lc., M. Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, tentunya mampu menambah wawasan mahasiswa.
“Untuk memahami bingkai moderasi beragama, kita harus mampu terlebih dahulu memahami diskursus-diskursus klasik maupun modern. Perdebatan antar golongan yang terjadi saat ini juga terjadi pada masa lampau, hanya beda ruang dan waktu saja,” Ujarnya.
Beliau juga mengatakan bahwa untuk menjadi orang yang moderat, kita harus banyak membaca literatur-literatur yang disajikan para ahli. Baik itu literatur Timur maupun Barat. Sayangnya, yang terjadi saat ini adalah karena ikut-ikutan, mudah terpancing dengan isu-isu yang digoreng oleh kelompok-kelompok yang punya kepentingan. Mahasiswa STAIN Bengkalis harus mampu menganalisis itu.
Disamping itu, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama STAIN Bengkalis Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I saat membuka secara resmi mengatakan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan ini tentunya memberikan wawasan tersendiri kepada para peserta.
“Selain bisa memperkaya khazanah keilmuan, kegiatan ini tentunya salah satu cara orang tua-tua terdahulu dalam menyelesaikan permasalahan sehingga bisa terselesaikan dengan baik.”Tuturnya.
Selain itu Wira juga mengatakan bahwa mahasiswa harus bijak dalam bermedia sosial.
“Dalam menanggapi berbagai informasi, kita harus jeli dalam menanggapi hal tersebut sehingga informasi yang didapatkan benar adanya dan jelas sumbernya. Hal ini tentunya bisa berbahaya, apabila informasi yang kita dapatkan salah atau hoax terus kita sebar secara otomatis akan berdampak buruk buat khalayak ramai,” Ungkapnya.