Kampus Melayu (humas) Bantan – Kunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bengkalis yang terletak di Desa Jangkang Kecamatan Bantan, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis jalin kerjasama melalui penandatangan Memorendum of Agreement (MoA), Kamis (02/09/2021).
Kehadiran STAIN Bengkalis yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan STAIN Bengkalis, H. Nasrun Harahap, MA, Sekretaris Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Wan Julia Mayasari, M.Pd dan Ketua Prodi MPI, Indra, M.Pd disambut hangat oleh kepala MIN Bantan beserta majelis guru.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan STAIN Bengkalis berharap setelah terlaksananya MoA antara Prodi MPI STAIN Bengkalis dengan MIN 1 Bengkalis akan terjalin kerjasama secara komprehensif khususnya dalam bidang pendidikan baik itu segi proses pembelajaran, praktek serta kesenian yang termasuk salah satu didalamnya budaya Melayu.
Nota kesepakatan bersama ditandatangani langsung oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bengkalis, Hamid, S.Pd.I dan Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Indra, M.Pd.I.
MIN 1 Bengkalis menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih atas kerjasama yang dijalin oleh STAIN Bengkalis. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ibrahim selaku Administrasi Umum MIN Bengkalis
“Kami dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bengkalis membutuhkan panduan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis terutama dalam hal manajemen dan administrasi pendididikan. Harapan kami dengan adanya kerjasama ini akan lebih memotivasi kami untuk terselenggaranya MIN 1 Bengkalis ini agar lebih maju dan terarah”. Ungkapnya.
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAIN Bengkalis, Indra, M.Pd berharap kedepannya kedua belah pihak dapat memaksimalkan kerjasama sebagaimana yang tertuang dalam MoA.
“Harapannya semoga kita dapat sama-sama membangkitkan Pendidikan Agama Islam, penelitian, pengabdian masyarakat dan kebudayaan melayu di Kabupaten Bengkalis, saling mendukung serta memajukan kedua institusi.” Tutup Indra.