STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Seminar dengan tajuk “Membangun Ketahanan Pangan Nasional Berbasis Sumber Daya Lokal Melalui Digitalisasi”, Rabu (30/11/2022).
Seminar menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang dan Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, Susi Hartati, Sp., M.Si dan salah satu dosen Ekonomi Syari’ah STAIN Bengkalis, Muhammad Ilham, S.H.I., M.S.I.
Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd, Ketua dan Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah, Saifullah, ME dan Sandi Andika, MA, para dosen dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis.
Ketua panitia pelaksana, Supriyadi menerangkan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi oleh kesadaran mahasiswa terhadap kebutuhan pangan kedepan. Pengangkatan tema membangun ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal menjadi titik perhatian penting mengingat potensi pulau Bengkalis yang masih menunjukkan angka pemenuhan gizi belum begitu baik.
Selain itu, melihat potensi Indonesia sebagai negara agraris dan salah satu pengguna internet terbesar di dunia, pelibatan sarana digital menjadi pilihan yang potensial dalam mendiseminasikan pengetahuan tentang potensi pangan lokal.
Sementara itu, saat membuka acara mewakili Ketua STAIN Bengkalis, Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc, M.Pd memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan oleh HMPS Ekonomi Syariah dan berharap kegiatan ini akan memberikan bekal keilmuan bagi para mahasiswa.
Beliau juga menyampaikan bahwa resesi di depan mata, oleh karenanya untuk meningkatkan ekonomi (khususnya) skala mikro diperlukan penguatan konsumsi dan pemanfaatan pangan lokal, salah satu caranya melalui promosi digital.
Seminar berlangsung lancar dan kondusif. Tampak para peserta juga aktif melakukan tanya jawab kepada narasumber. Diakhir seminar, panitia memberikan doorprize kepada peserta seminar terbaik. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama.