STAIN Bengkalis (humas) Bantan – Guna meningkatkan pemahaman tentang ekonomi berbasis syariah dan juga mensosialisasikan kehidupan masyarakat tanpa riba, Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis penempatan di Desa Bantan Sari mengadakan penyuluhan ekonomi berbasis syariah dengan tema “Ekonomi Desa Berbasis Syariah”, Selasa (23/08/2022).
Penyuluhan digelar digelar di aula kantor Desa Bantan Sari dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Bantan Sari beserta aparatur desa lainnya, Ketua Dusun, Ketua RT dan RW setempat, tokoh masyarakat, ibu PKK dan mahasiswa STAIN Bengkalis.
Penyuluhan dinarasumberi oleh Dosen STAIN Bengkalis, Sandi Andika, MA yang juga sebagai dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN di Desa Bantan Sari.
Mewakili Kepada Desa Bantan Sari, Sumarni menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas kegiatan yang di taja oleh mahasiswa KKN STAIN Bengkalis ini.
“Saya selalu aparatur Desa Bantan Sari, sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN dan juga Bapak Sandi Andika yang sudah melakukan penyuluhan ekonomi berbasis syariah. Semoga masyarakat Desa Bantan Sari tergugah hatinya, dan mendapatkan berkah dari adanya peyuluhan ekonomi berbasis syariah”. Ungkap Sumarni
Bukan hanya itu, Sunarto selaku tokoh masyarakat dan juga kepala dusun menyatakan ketertarikannya terhadap materi yang di sampaikan oleh narasumber.
“Terimakasih sebelumnya, tentunya harapan kami selaku peserta dalam sosialisasi ini semoga ilmu yang telah dibagikan akan memberikan manfaat bagi kehidupan kami kedepannya. Dan mudah-mudahan juga bisa bermanfaat untuk masyarakat di Desa Bantan Sari.” ungkap Narto
Sementara itu, narasumber Sandi Andika, MA yang juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN STAIN Bengkalis di desa Bantan Sari menyampaikan bahwa ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang bebas riba (tambahan/ziyadah).
“Pengetahuan tentang ekonomi berbasis syariah diharapkan mampu meluruskan transaksi bisnis menuju transaksi bisnis islami di lingkungan masyarakat. Sehingga setiap yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dan sebagai upaya menuju masyarakat tanpa riba, karena pada dasarnya keikhlasan dan ketulusan tidak mampu menggugurkan keharaman”. Ungkap Sandi
Setelah paparan materi dari narasumber, masyarakat antusias menanyakan tentang pemaparan yang belum difahami dan juga menanyakan prihal transaksi bisnis atau non bisnis yang terjadi sehari-hari. Kegiatan penyuluhan ekonomi berbasis syariah diakhiri dengan sesi foto bersama.