STAIN Bengkalis (humas) Pekanbaru – Sebagai upaya pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang jurnalistik, organisasi kemahasiswaan PETIK (Potret Estetika dan Junalistik) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis mengadakan Study Visit Journalistic ke Kantor Pusat Metro Riau, Pekanbaru, Kamis (20/10/2022).
Mengusung tema “Bersinergi Membangun Jurnalis Muda”, keberangkatan mahasiswa dilepas secara resmi oleh Ketua STAIN Bengkalis melalui Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wira Sugiarto, S.IP, M.Pd.I dan didampingi oleh Pembina PETIK, Wendi Harla Putra, S.Ds.
Kehadiran PETIK STAIN Bengkalis disambut hangat oleh Tim Redaksi Metro Riau, Safaruddin Koto dan H. Maskur selaku Ketua dan Direktur Utama Metro Riau. Dalam agendanya, PETIK STAIN Bengkalis mendapatkan informasi mengenai sejarah Metro Riau dan tanya jawab seputar jurnalistik.
Selain itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk field tour ke ruang percetakan dan redaksi dan juga melihat fasilitas dan kegiatan harian yang ada di perusahaan. Hal ini menjadi kesempatan yang sangat berarti bagi setiap anggota PETIK STAIN Bengkalis guna menambah wawasan seputar kejurnalistikan dan bekal untuk menjadi seorang jurnalistik muda.
Disela-sela kunjungan, Pembina PETIK, Wendi Harla Putra, S.Ds menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan serta kesempatan yang diberikan oleh Metro Riau kepada mahasiswa untuk belajar dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya tentang ilmu jurnalistik.
PETIK menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan di kampus yang berperan aktif dalam penyebaran informasi dan dokumentasi, sehingga melalui melalui kunjungan ini diharapkan dapat menambah semangat serta motivasi mahasiswa untuk terus berupaya meningkatkan eksistensi serta pengembangan organisasi.
Sementara itu, Ketua PETIK STAIN Bengkalis, Muhyar turut menyampaikan ucapan terima atas kesempatan yang telah diberikan oleh Metro Riau.
“Kunjungan ini menjadi bekal dan pembelajaran bagi kami ke depannya. Sebagaimana salah satu agenda PETIK yakni ingin menerbitkan tabloid kampus minimal yang berskala tahunan, mudah-mudahan dapat segera terealisasi”. Ungkapnya.