STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Maraknya Bullying (Perundungan) yang bermula dari hal hal sepele seperti ejek mengejek dan berujung kepada kekerasan Fisik di kalangan pelajar, menggugah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi Agama pada Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Bullying di Kalangan Pelajar yang dilaksanakan di SMPN 3 Kecamatan Bantan, Kamis (31/08/2023).
Sosialisasi diikuti oleh lebih dari 65 orang siswa siswi dan dilaksanakan di Aula serba guna SMPN 3 Bantan. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah yang diwakili oleh Ibuk Sri Hartati sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Dalam sambutannya, Wakasek Kurikulum SMPN 3 Bantan menyambut baik kehadiran mahasiswa STAIN Bengkalis dalam memberikan sosialisasi anti bullying di sekolahnya. Hal ini selaras dengan adanya data yang menyebutkan bahwa kasus bullying di kalangan pelajar SD dan SLTP lebih tinggi dibanding di kalangan pelajar SLTA.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menerangkan bahwa SMPN 3 Bantan merupakan salah satu Sekolah Pelopor yang ada di Kabupaten Bengkalis sehingga kasus bulliying seperti ini tidak seharusnya terjadi di sekolah ini dan mesti dicegah dengan salah satunya cara yakni dilaksanakannya sosialisasi seperti ini.
Kegiatan Sosialisasi diawali dengan pembagian angket untuk melihat pemahaman awal para pelajar atau mendeteksi ada tidaknya kejadian perundungan di kalangan pelajar dilanjutkan dengan pemaparan pengertian Bullying serta cara menghindari dan mencegah agar tidak terjadinya bullying di kalangan pelajar.
Dalam sosialisasi ini paparan materi disampaikan oleh pengurus HMPS Sosiologi Agama yakni Mhd Fahrizan, Muhammad Faiz Saputra, Wahdatul wakiyah, T. Assajadatudr, Bismi Nurrohimi, Nurul Syahira dan Sofia. Paparan dan penjelasan dari kalangan mahasiswa mendapat respon yang hangat dari para pelajar SMPN 3 Bantan.
Imam Hakim, M.Si sebagai Dosen Pendamping kegiatan Sosialisasi ini pada sambutannya menyampaikan semangat untuk meraih sukses itu diawali dari keseriusan dan kebahagiaan dalam interaksi ketika sedang belajar baik dalam kelas maupun tempat tempat lain.
Untuk mewujudkan kesenangan, kegembiraan dan bahagia dalam belajar mesti adanya hubungan yang harmonis diantara sesama pelajar. Artinya tidak adanya ejek mengejek yang bisa menjurus kepada perundungan atau mem-bully baik lisan maupun phisical bullying adalah kondisi dan suasana yang mesti diciptakan.
“Katakan Say Not To Bully di SMPN 3”. Tutupnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala SMPN 3 Bantan, Bapak Supa’at, M.Pd turut menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa STAIN Bengkalis dalam memberikan sosialisasi ke para siswa.
SMPN 03 Bantan dan STAIN Bengkalis sebelumnya juga telah menjalin kerjasama (MoU) dalam upaya meningkatkan kualitas SDM baik itu dari siswa-siswi SMPN 03 Bantan maupun mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan STAIN Bengkalis.