STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang sedang melaksanakan KKN di Desa Bantan Air menyelenggarakan Pelatihan dan Pembinaan Fardhu Kifayah atas Penyelenggaraan Jenazah di Kalangan Masyarakat Desa Bantan Air, Kamis (10/08/2023).
Kegiatan pelatihan dan pembinaan ini diselenggarakan untuk masyarakat Desa Bantan Air atas masukan dari beberapa masyarakat terkait pentingnya penyelenggaraan jenazah yang ditampung oleh kepala dusun 6 Bapak Nasikun, S.Pd.I, sehingga hal ini direspon oleh Mahasiswa KKN Desa Bantan Air untuk segera melakukan kegiatan pelatihan dan pembinaan ini. Atas dasar tersebut dan mendapat persetujuan dari Ibu Nur Azlina ME sebagai dosen pembimbing lapangan, Surya Maulana selaku ketua kelompok segera merencanakan kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Bantan Air.
Selama kegiatan ini berlangsung, pelatihan dan pembinaan ini menghadirkan narasumber Bapak H. Amrizal, M.Ag selaku ketua MUI Kabupaten Bengkalis. Sebagai perwakilan dari perangkat desa, Nasikun S.Pd.I menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan karena mengingat pelaksanaan Fardhu Kifayah ini mencakup seluruh masyarakat Desa Bantan Air dalam menyelenggarakan jenazah khususnya, dari mulai memandikan, mengafankan, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah tentu ada hukumnya dan ada etika terhadap jenazah untuk diperlakukan dengan sebaik-baiknya karena jenazah juga seorang manusia yang harus diperlakukan dengan baik meskipun telah meninggal dunia, agar masyarakat tidak salah Langkah dalam melakukan penyelenggaraan atas jenazah.
Pelatihan dan pembinaan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat, dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber setelah materi dan praktiknya dijelaskan. Setelah kegiatan pelatihan dan pembinaan ini selesai dilaksanakan, Mahasiswa KKN Desa Bantan Air melakukan sedikit wawancara terhadap perwakilan dari ibuk-ibuk dan bapak-bapak yang menjadi peserta pelatihan dan pembinaan ini.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan tersebut membantu masyarakat Bantan Air dalam menyelenggarakan jenazah, terkadang persepsi masyarakat terdapat banyak perbedaan, meskipun banyak yang mengerti namun mempunyai perbedaan pandangan dari dusun 1 hingga dusun 6, dengan adanya kegiatan ini bisa menyatukan pandangan dan pemahaman bahwasanya beginilah caranya menurut ulama, sehingga diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan agar bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan tidak hanya sekedar kegiatan saja” Ungkap Ibuk Mardiana, salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan ini.
Bapak Mulyono S.Pd.I juga mengungkapkan pesan dan kesan terhadap kegiatan pelatihand dan pembinaan ini.
“Alhamdulilah, kegiatan ini sangat luar biasa, karena dari kegiatan ini kami mendapatkan ilmu yang belum kami ketahui sebelumnya, sehingga mendapatkan pencerahan atas terselenggaranya pelatihan dan pembinaan penyelenggaraan jenazah, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Desa Bantan Air yang telah mengusung kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini berguna untuk kehidupan masyarakat nantinya dalam menyelenggarakan jenazah”. Ungkapnya.
Demi terselenggaranya kegiatan ini dengan baik, Mahasiswa KKN Desa Bantan Air mengundang Bapak H. Amrizal, M.Ag selaku ketua MUI Kabupaten Bengkalis sebagai narasumber. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa orang bapak-bapak dan ibu-ibu dari 6 dusun yang berjumlah kurang lebih 40 orang, juga dari beberapa pengurus masjid juga turut berpartisipasi menghadiri dalam kegiatan ini.