STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Mentayan menggelar Workshop Pengolahan Limbah Peternakan dan Pertanian Menjadi Pupuk Organik dan Pakan Ternak, Sabtu (05/08/2023).
Workhsop ini berangkat dari adanya pengamatan terhadap kondisi lapangan dan hasil diskusi dengan kelompok tani dan instansi terkait serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) H.Imam Hakim, SP., M.Si dan Kepala Desa Mentayan, Jamaludin.
Desa Mentayan sebagai salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bantan yang memiliki potensi tersedianya bahan baku limbah peternakan (kotoran sapi dan kambing) maupun limbah hasil pertanian berupa jerami dan sekam padi yang berlimpah ketika musim panen dan belum terolah. Sehingga diharapkan dengan adanya workshop ini dapat memberikan bekal ilmu dan manfaat kepada para masyarakat Desa Mentayan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Muhammad Hambali, Ketua Kelompok KKN Desa Mentayan bahwa peluang dan potensi yang dimiliki desa ini mesti diupayakan menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan Pupuk bagi usaha masyarakat di bidang pertanian, begitu juga dapat membuka peluang tersedia pakan ternak.
Workshop menghadirkan Narasumber Arief Abdullah, SPT PPL, Senior dan Petani Peternak Motivator Azrai yang sudah sangat berpengalaman dalam Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak. Workshop diikuti oleh kelompok Tani dan Gapoktan serta Ibu-ibu PKK/ Dasa Wisma, serta Mahasiswa KKN STAIN Bengkalis dan Mahasiswa KUKERTA UNRI.
Hadir mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, Sanuri, S.Pi, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Bantan turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menerangkan bahwa hal ini sangat selaras dengan program Dinas Pertanian dan kebetulan juga beberapa waktu yang lalu desa ini mendapatkan kegiatan bantuan ternak Sapi yang antara lain bertujuan selain menjadi sumber daging juga limbahnya bertujuan sebagai sumber pupuk tanaman.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Mentayan, Jalaludin memberikan dukungan dan menyambut baik suatu kegiatan inovatif yang ditaja Mahasiswa STAIN Bengkalis ini. Dengan penuh harap beliau menekankan agar ilmu ini menjadi pemicu kelompok kelompok tani termasuk juga BUMDES untuk menggarap potensi yang ada di Desa Mentayan menjadi usaha ekonomi produktif yang dapat mensejahterakan rakyat nanti.