STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Segenap keluarga besar Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Syukuran dan Doa Bersama atas pindahan ke Gedung Baru, Senin (06/02/2023).
Pindahan dilakukan ke Gedung Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yang merupakan Gedung SBSN Tahun 2022. Selain jurusan, sebanyak enam prodi dibawah naungan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam juga menempati gedung yang baru yakni Prodi Ekonomi Syariah, Siyasah Syar’iyyah, Perbankan Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Akutansi Syariah dan Hukum Keluarga Islam. Pindahan ini juga sebagai salah satu persiapan alih status STAIN Bengkalis menjadi IAIN Bengkalis.
Acara berlangsung sederhana namun khidmat dan dihadiri oleh segenap unsur pimpinan, para dosen, serta para mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Wan Muhammad Fariq, Lc., M.Pd menyampaikan ungkapan syukur kepada Allah SWT serta terima kasih kepada Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag yang telah mengusulkan pembangunan Gedung SBSN untuk Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, serta ucapan terima kasih kepada kepada BAPENAS, DJPBR Kementerian Keuangan, Kementerian Agama melalui Subdit Sarana dan Prasarana yang telah menyetujui pengalokasian pembangunan SBSN Tahun 2022 ini.
Melalui moment pindahan ini, Wan Muhammad Fariq, Lc., M.Pd berharap hal ini menjadi motivasi baru seluruh civitas akademika dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan semakin bersemangat dalam meningkatkan mutu jurusan, program studi serta lulusan.
Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR.H. Samsul Nizar, M.Ag mengucapkan selamat dan sukses atas pindahan ke gedung baru Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Seiring dengan meningkatnya sarana dan prasarana, hal ini diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas pelayanan, serta kualitas jurusan dan program studi.
“Semoga apa yang telah diberikan kepada kita ini dapat kita rawat dan pelihara bersama sehingga bisa dirasakan manfaat keberadaannya oleh civitas akademika serta masyarakat.” Ungkap Prof. Samsul.