STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Program Studi Sosiologi Agama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Seminar Agama dan Keharmonisan Sosial yang bertempat di Aula Alfarabi, Kamis (07/12/2023).
Kegiatan dibuka oleh Ketua STAIN Bengkalis melalui Wakil Ketua I, Dr. H. Saifunnajar, MH. Hadir juga, Ketua dan Sekretaris Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, Asruari Misda, MA dan Reno Firdaus, M.Si, Ketua dan Sekretaris Prodi Sosiologi Agama, Mahsuri, M.Pd dan Junaidi, M.Ag, para dosen dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa Prodi Sosiologi Agama STAIN Bengkalis.
Dalam seminar tersebut menghadirkan empat narasumber yakni Dr. Azni, M.Ag yang merupakan Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Suska Riau menyampaikan materi secara daring melalui zoom meeting, dan 3 narasumber yang menyampaikan materinya secara langsung yakni Dr. H. Saifunnajar, MH yang merupakan Ketua Rumah Moderasi Beragama STAIN Bengkalis, Imam Hakim, M.Si dosen tetap STAIN Bengkalis dan Asruari Misda, Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam STAIN Bengkalis.
Saat membuka acara mewakili Ketua, Dr. H. Saifunnajar, MH menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Seminar Agama dan Keharmonisan Sosial oleh Prodi Sosiologi Agama STAIN Bengkalis dan menerangkan bahwa seyogyanya mahasiswa Prodi Sosiologi Agama memiliki peran dan menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya melakukan harmonisasi di tengah masyarakat.
Selain itu, beliau turut memperkuat pemahaman mahasiswa terkait moderasi beragama dan mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi insan yang moderat dan salinmengedepankan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat yang beragam perbedaan baik itu agama, suku maupun budaya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Syarifah Ivonesti, M.Psi, Psikolog menerangkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang agama dan keharmonisan sosial serta meningkatkan kepercayaan tentang hidup yang rukun dan damai sengan selalu siap sedia berlaku adil kepada orang tua serta saling menghormasti tanpa melihat latar belakang agama, suku dan budaya.