STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Sanggar Seni Yong Dollah STAIN Bengkalis menggelar Seminar Pengenalan dan Pelatihan Dasar Tanjak dan Tengkolok serta Simulasi Berpakaian Patut Melayu Tahun 2023, Kamis (16/11/2023).
Seminar berlangsung di Aula Alfarabi dan dibuka oleh Ketua STAIN Bengkalis melalui Wakil Ketua II, H. Nasrun Harahap, MA. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pembina Sanggar Seni Yong Dollah, Syahrul Ramadhan, S.Sos, Para Dosen, Ketua BCN Bengkalis (Bengkalis Creative Network), Ketua LAMR Bengkalis, serta dihadiri dan diikuti oleh seluruh pengurus Sanggar Seni Yong Dollah, Perwakilan Siswa/I SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa dari Perwakilan Ormawa STAIN Bengkalis.
Sebagai permulaan acara, seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir disuguhkan dengan tampilan tari persembahan oleh Sanggar Seni Yong Dollah sebagai bentuk penhormatan terhadap tamu yang hadir.
Muhammad Syah sebagai ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini berangkat dari perkembangan zaman yang semakin pesat dan jauh dari kata tradisional sehingga membuat budaya semakin ditinggalkan khususnya dalam berpakaian.
Mewakili Ketua, Wakil Ketua II, H. Nasrun Harahap, MA menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Pengenalan dan Pelatihan Dasar Tanjak dan Tengkolok serta Simulasi Berpakaian Patut Melayu oleh Sanggar Seni Yong Dollah mengingat hal ini sangat sejalan dengan visi misi kampus melayu STAIN Bengkalis yakni Unggul dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemelayuan.
“Bukan hanya sekedar pakaian atau aksesoris, namun banyak sekali nilai dan filosofi yang terkandung dalam pemakaian tanjak dan tengkolok ini.
Dalam seminar ini, Sanggar Seni Yong Dollah menghadirkan dua narasumber dari Ahlul Tanjak Nusantara yang telah memiliki sertifikasi PERNILAM (Persatuan Penggiat Seni Alam Melayu) Malaysia yakni Andi Agus Setiawan, SE sepsialis Tanjak dan Kain Samping dan Muhammad Jefri spesialis Tengkolok Perempuan.
Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan wawasan kepada seluruh peserta dalam pemakaian tanjak, tengkolok serta pakaian melayu dengan baik dan benar. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai kemelayuan di Kabupaten Bengkalis khususnya di lingkungan kampus STAIN Bengkalis.