STAIN Bengkalis (humas) Bali – Salah satu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Zulfikar., SE.,Sy., M.Sh., IsEc dinyatakan lolos dan berhasil mengikuti Konferensi Internasional di Bali, Jum’at (12/05/2023).
Kegiatan yang bertajuk “The 1st International Conference and Call For Papers Journal of Central Banking Law and Institutions (JCLI) and Grand Brown Bag Seminar (BBS)” ini diikuti beberapa negara seperti, Indonesia, Malaysia, Turkiye, United Kingdom, Bangladesh, Kazakhstan, Pakistan, Russia, Tunisia dan India.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Ayana Resort Bali, tanggal 10-11 May 2023.
Pada proses awalnya, Zulfikar yang merupakan Dosen dari Program Studi Perbankan Syariah mengirim jurnal berjudul “The Position of Bridge Bank as in Instrument of Resolutions in Handling Failing Banks in Indonesia” kepada panitia.
Hasil proses seleksi menyatakan bahwa dari 113 Artikel yang disubmit, terpilih 24 Artikel Jurnal untuk di presentasikan pada Konferensi ini.
Saat dikonfirmasi, Zulfikar mengucapkan syukur kepada Allah serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya hingga ia bisa sampai ke tahap ini.
“Alhamdulillah, pengalaman yang sangat luar biasa karena pesertanya ada lebih dari 10 negara yang mempresentasikan hasil jurnal nya. Bank Indonesia selaku panitia sangat luar biasa mempersiapkan konferensi ini hingga sukses. Semoga teman-teman dosen dan mahasiswa STAIN Bengkalis termotivasi untuk menulis jurnal.” Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag mengucapkan selamat dan tahniah atas terpilihnya jurnal salah satu dosen STAIN Bengkalis ini pada Konferensi Internasional. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumber semangat bagi para dosen lain untuk mengembangkam potensi menulis serta memperbanyak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam konferensi tersebut, dihadirkan narasumber Prof. Abu Bakar Munir dari University of Malaya (UM) dan Prof. Shen Wei dari Shanghai Jiao Tong University China. Sedangkan Keynote Speech oleh Destry Damayanti, Senior Deputy Governor of Bank Indonesia