Oleh : Saifunnajar (Dosen STAIN Bengkalis)
Kata Fadhilah biasanya dihubungkan dengan amal seseorang. Maka ada istilah Fadhilah amal, artinya kelebihan beramal. Misalnya Fadhilah sholat berjamaah, maka maksudnya kelebihan atau keutamaan amal sholat berjamaah. Kata Fadhilah dapat juga dipakai untuk menjelaskan kelebihan atau keutamaan seseorang. Ahli hadits ada yang menggunakan kata Fadhilah ini untuk menjelaskan kelebihan keluarga dan sahabat Rasulullah Saw. Misalnya Al Hafizh Jalaluddin As Sayuti, dalam kitabnya Shaheh Al Jami’u Shaghir. Beliau menulis Kitab Fadhilah berisi bab tentang kelebihan keluarga para sahabat Rasulullah Saw.
Banyak terdapat riwayat menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. memberikan pujian dan kabar gembira kepada keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang memiliki kelebihan tertentu.
Disini kami coba mengutip sedikit penjelasan Imam As Sayuti dalam kitab haditsnya.
- Fadhilah Abu Bakar Shiddiq.
Rasulullah Saw. menyebutkan kelebihan sahabat Abu Bakar Shiddiq dengan seorang yang paling amanah di sisi beliau. Sehingga sahabat Abu Bakar adalah orang yang paling beliau cintai di kalangan sahabat laki-laki.
- Fadhilah Umar bin Khattab.
Rasulullah juga memuji ketegasan Umar Bin Khatab, Rasulullah Saw. katakan Allah telah menjadikan ucapan yang hak atau kebenaran dari hati dan lidah Umar. Kata Rasulullah Saw. andaikata boleh ada nabi sesudahku maka Umarlah orangnya. Rasulullah Saw juga menyebut Umar orang yang ditakuti oleh para Syaithan.
- Fadhilah Usman Bin Affan.
Rasulullah Saw. juga memuji sahabat beliau Usman bin Affan dengan mengatakan Usman dikenal punya sifat pemalu. Kata Nabi Muhammad Saw. malu sebagian dari iman, dan umat beliau yang paling pemalu adalah Usman bin Affan. Usman juga dikatakan Nabi Saw. seorang ahli surga.
- Fadhilah Ali Bin Abi Thalib.
Rasulullah Saw. juga memuji Ali bin Abi Thalib. Rasul Saw. katakan engkau Ali sebagai pendampingku bagai Harun di samping Musa. Kata Rasulullah Saw lagi orang yang mencintai engkau berarti dia mukmin. Orang yang membenci engkau berarti dia munafik. Siapa yang menyakiti Ali berarti ia menyakiti aku. Siapa mencintai Ali berarti ia mencintai aku, dan siapa membenci Ali, berarti ia membenci aku.
- Fadhilah Abdullah bin Umar bin Khattab. Rasulullah Saw. bersabda : Sesungguhnya Abdullah bin Umar bin Khatab seorang yang Sholeh jika ia banyak sholat malam. Sejak itu kata Kasim, Abdullah bin Umar tidak tidur malam kecuali hanya sedikit, ia rajin mengerjakan sholat malam.
- Fadhilah Muaz bin Jabal.
Sabda Rasul Saw: Muaz bin Jabal adalah orang paling mengetahui ilmu tentang halal dan haram. Dan Muaz bin Jabal akan menjadi Imam para ulama pada hari kiamat, ia didahulukan satu derajat.
- Fadhilah Zaid bin Tsabit.
Nabi Muhammad Saw juga bersabda : Umatku yang paling memahami ilmu faraid adalah Zaid bin Tsabit.
- Fadhilah Abu Musa Al-Asyari.
Rasulullah Saw bersabda : Hai Abu Musa !, Sesungguhnya engkau telah diberi suara indah dari sekian suara indah Nabi Dawud.
- Fadhilah Hamzah bin Abdul Muthalib.
Rasulullah Saw bersabda : Bahwa Hamzah bin Abdul Muthalib adalah penghulu syuhada pada hari kiamat. Hamzah adalah saudaraku satu susuan. Aku melihat Malaikat memandikan Hamzah bin Abdul Muthalib.
- Fadhilah para Fuqara Muhajirin.
Sabda Rasulullah Saw. Orang-orang yang fakir dari kalangan Muhajirin lebih dahulu masuk surga dari orang-orang kaya muhajirin selama lima ratus tahun.
- Fadhilah Hasan dan Husin Cucu Rasulullah Saw.
Sabda Rasulullah Saw : Jibril datang kepadaku memberi kabar gembira bahwa Hasan dan Husin adalah kedua penghulu pemuda ahli surga. Dan Fatimah adalah penghulu wanita ahli surga. Siapa yang mencintai Hasan dan Husin berarti dia mencintai aku, siapa yang membencinya berarti mereka membenci aku.
- Fadhilah di antara Isteri dan Futri Rasulullah Saw.
Aisyah menjadi istriku di dalam surga, kata Rasulullah Saw. Para penghulu ahli surga di kalangan wanita ada empat kata Rasulullah, yaitu Maryam, Fatimah, Khadijah, dan Asiah.
Demikian, penjelasan Rasulullah Saw tentang kelebihan keluarga dan para sahabat beliau yang telah setia bersama dalam suka dan duka memperjuangkan tegak dan syiarnya dakwah islam di masa awal. Dengan beragam kemampuan dan kelebihan semua beliau banggakan. Abu Bakar dikenal dengan kejujurannya, Umar dikenal dengan ketegasan ucapannya. Usman dikenal dengan penyantunnya, Ali dikenal dengan gagah, cerdas dan pemberani bagaikan nabi Harun Alaihissalam. Abdullah bin Umar orang yang rajin sholat malam. Muaz bin Jabal terkenal ahli hukum. Zaid bin Tsabit ahli bidang ilmu Faraid. Abu Musa dikenali memiliki suara yang merdu. Hamzah dikenal sahabat pemberani dan setia hingga gugur syahid di Medan perang. Sahabat Muhajirin yang fakir, tapi penuh tabah dan sabar setia bersama Rasulullah Saw. Sehingga dikatakan lebih utama dari Sahabat Muhajirin yang kaya. Hasan dan Husin dikenal dua pemuda yang beliau sayangi. Aisyah kelak menjadi isteri Nabi di surga. Sementara Khadijah, dan Fatimah dijamin nabi ahli surga.
Walaupun kita umat Rasulullah Saw yang lahir jauh belakangan, numun Rasulullah Saw. menyampaikan rasa optimis dan berpesan “Beruntung orang yang melihat aku dan beriman kepadaku. Kemudian beruntung 3 x, orang yang beriman kepadaku sedangkan ia tidak melihat, atau bertemu dengan aku”.
Kira-kira apa kelebihan amal yang kita persembahkan kepada Rasulullah Saw nanti di hari kemudian yang bisa kita banggakan di hadapan Rasulullah Saw. Maka sebelum terlambat kita tekadkan hati untuk beramal lebih baik. Lagi pula Rasulullah Saw telah menerangkan kepada kita ada banyak peluang dan kesempatan jika ingin mempersiapkannya.
Rasulullah Saw bersabda tentang kelebihan bulan Sya’ban, diangkat amal para hamba, maka aku kata Rasulullah menyukai diangkat amalku sedang aku berpuasa. Kemudian ada kelebihan puasa Senin Kamis. Boleh juga kalau kita ingin menjadi orang ahli puasa Sunnah.
Ada kelebihan bulan Zulhijjah, kelebihan Mekah dan Madinah, kelebihan Jabal Uhud, bagi yang memiliki kemampuan dengan ibadah menunaikan haji dan umrah.
Ada kelebihan hari Jum’at, boleh juga memelihara waktu Jumat dan datang lebih awal ke jum’atan. Ada kelebihan pertengahan malam, bisa juga dengan merutinkan ibadah sholat tahajjud. Ada kelebihan Al-Qur’an, bisa juga kalau mau menjadi Hafizh Al Qur’an. Atau menjadi ahli ulumul Qur’an kemudian mendakwahkannya. Ada kelebijan Qurban, kelebihan Aqiqah, Kelebihan memberi makan dan menyantuni orang miskin dan anak yatim. Bisa berkhidmat menjadi orang berjiwa sosial suka mendermakan sebagian kelebihan hartanya bagi mereka berkelebihan harta.
Ke semua ini Rasullullah Saw. persiapkan untuk kita mengisinya dengan amal-amal kebaikan sesuai dengan usaha, kemampuan dan bakat kita umatnya yang hidup di akhir zaman ini. Kata Rasulullah Saw. “Thuubaa lil Ghurabaa” Beruntunglah bagi orang asing yang hidup sesudahku, tidak berjumpa denganku, tapi ia tegar membuat kebaikan dan kemaslahatan, sementara di sekitarnya manusia sibuk dengan berbuat kerusakan.
Allahu ‘Alam bi Showab.