STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Salah satu Tim Riset Litapdimas Tahun 2024 yang diketuai oleh Sandi Andika, MA dengan anggota Muhammad Ilham, M.SI melakukan tahapan riset yaitu FGD bersama komunitas nelayan kecil dan pengurus BUM Desa Meskom dengan metode Participation Action Research (PAR) guna dicovery problem dan solving problem di balai pelatihan Desa Meskom, Senin (01/10/2024)
Materi juga disampaikan oleh ketua karang taruna desa Meskom sekaligus perwakilan dari BUM Desa Meskom Bapak Muhammad Afdhal menjelaskan tentang pengembangan Potensi Usaha ekonomi Desa melalui BUM Desa Meskom.
Melalui sambutan yang disampaikan langsung oleh Pj Kades Meskom Ibu Susi Nelda SE, Sy sangat mendukung dan berterima kasih kepada tim riset dari STAIN Bengkalis telah memilih Desa Meskom sebagai desa objek penelitian, dan sangat berharap melalui FGD ini akan menambah literasi dan semangat masyarakat nelayan untuk produktif mengembangkan potensi potensi usaha yang mungkin bisa dibuat.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Meskom Bapak Abu Thalib juga mendukung dan menyampaikan beliau baru tahu BUMDes sudah ada yang berbasis syariah melalui Perbup no 81 Tahun 2019 padahal sudah hampir 5 tahun yang lalu.
Mengawali FGD dilakukan pre test dan diakhiri dengan post test oleh seluruh peserta diskusi yang berjumlah 25 orang guna mengukur keberhasilan dan tingkat signifikasi diskusi yang dilakukan. Berbagai tanggapan dari peserta rata rata peserta sangat mendukung jika BUM Desa dikonversi menjadi BUM Desa Berbasis Syariah karena melihat berbagai persoalan yang dihadapi oleh BUM Desa menjadi harapan BUM Desa Berbasis syariah menjadi solusi. Hal ini tentu menjadi tugas berat yang harus diusahakan bersama semua pihak dalam rangka menuju ekonomi masyarakat bebas riba.
Menanggapi hal tersebut, Ketua STAIN Bengkalis, Dr. H. Abu Anwar, M.Ag memberikan apresiasi atas terselenggaranya FDG oleh dosen STAIN Bengkalis ini. Beliau berharap kehadiran STAIN Bengkalis dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.