STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Dharma Wanita Persatuan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis hadir dalam kegiatan Pembinaan dan Seminar bagi DWP PTKN Wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, Senin (19/08/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari STAIN Bengkalis bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, UIN Suska Riau dan STAIN Abdurrahman Kepulauan Riau.
Di STAIN Bengkalis, kegiatan diikuti secara zoom meeting dan dihadiri oleh pengurus serta anggota DWP STAIN Bengkalis. Mengusung tema “Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi” kegiatan ini diisi langsung oleh Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Ibu Hj. Eny Retno Yaqut.
Ketua DWP STAIN Bengkalis, Hj. Roniatun Abu Anwar menjelaskan bahwa dalam menjalankan peran sebagai istri ASN Kementerian agama, dituntut hadir sebagai Perempuan yang berkualitas agar dapat berkontribusi positif terhadap karir suami. Oleh karenanya melalui kegiatan ini sangat berkontribusi dalam membuka wawasan dan bersilaturahim satu sama lain. Melalui pembinaan ini juga diharapkan dapat memperkuat kapasitas Perempuan dalam peran mereka baik di dalam keluarga maupun organisasi.
Dalam kegiatan pembinaan ini, beberapa aspek penting yang disampaikan oleh narasumber Ibu Hj. Eny Retno Yaqut antara lain, Kualitas Sumber Daya Manusia, Program Kerja yang Terencana, Budaya Organisasi yang Sehat, Kesadaran Perilaku dalam tanggungjawab, Evaluasi Kerja yang dilakukan pemimpin DWP mengenai program kerja yang terlaksana.
Ibu Hj. Eny menyampaikan, sebagai salah satu contoh fokus pada bidang pendidikan yang berada dilingkungan Perguruan Tinggi Keislaman Negeri para pengurus dapat berdiskusi dan meminta rekomendasi dari rektor mengenai narasumber yang sesuai untuk menjadi pemateri dan dapat berkontribusi dalam kegiatan DWP.
Pentingnya kecerdasan perempuan dalam membagi waktu. Meskipun banyak dari pengurus Dharma Wanita Persatuan yang memegang jabatan sebagai wanita karir, namun tanggung jawab sebagai pengurus Dharma Wanita Persatuan tetap harus disejalankan, tegasnya.