STAIN Bengkalis (humas) Jakarta – Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Pendaftaran dan Sosialisasi UM-PTKIN Tahun 2024.
Berlangsung mulai Kamis hingga Sabtu, 16 hingga 18 Mei 2024, kegiatan yang dilaksakan di Hotel Harris Vertu Jakarta ini diikuti Sebanyak 59 PTKIN diundang, khususnya para Penanggung Jawab Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Penanggung Jawab Humas, untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, STAIN Bengkalis mengutus dua perwakilannya, yaitu M. Ridwan,ST sebagai perwakilan Penanggung Jawab Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, dan M. Syahrizal, SH sebagai perwakilan Penanggung Jawab Humas.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN (Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si), dalam laporannya bahwa pendaftaran telah dimulai sejak 17 April dan akan berakhir pada 15 Juni. Dengan diperpanjangnya waktu pendaftaran, pendaftar melebihi target sebesar 30%, Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap PTKIN, sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa.
“Alhamdulillah, karena pendaftaran UM PTKIN dibuka lebih awal, maka per hari ini target pendaftaran sudah terlampaui 30%,” kata Prof. Khodijah dengan penuh optimisme. Optimisme ini didasari oleh data yang menunjukkan progres positif pendaftaran SPAN UM PTKIN per hari ini, Sekolah terdata: 49.863, Sekolah terdaftar: 12.506, Siswa terdata: 3.344.086, Siswa terdaftar: 51.824 dan Siswa finalisasi : 35.314. Dengan sisa waktu pendaftaran +- satu bulan kedepan, kita yakin bahwa UM PTKIN akan mencapai target dan memenuhi koata sebagaimana yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Saat membuka acara secara resmi, Ketua Forum Pimpinan PTKN (Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag), menyampaikan bahwa pentingnya memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan PTKIN secara maksimal dan menjadikannya destinasi utama bagi calon mahasiswa.
Kemudian Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, sebagai narasumber kegiatan, menegaskan bahwa promosi SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya saat musim PMB.
“Penggunaan media sosial dan kerjasama dengan media patner baik cetak maupun online sangat ditekankan dalam upaya mempublikasikan prestasi-prestasi PTKIN secara luas. Hal ini diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap PTKIN menjadi lebih positif dan dianggap sebagai destinasi utama dalam pendidikan tinggi keagamaan,” Ujarnya.
Dengan mengedepankan promosi dan memanfaatkan media sosial secara optimal, diharapkan PTKIN dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa serta menjadi pusat pendidikan tinggi keagamaan yang diakui secara luas oleh masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga harapan akan terciptanya masa depan pendidikan tinggi keagamaan yang lebih baik di Indonesia.
Sementara itu, Ketua STAIN Bengkalis Dr. H. Abu Anwar, M. Ag berharap calon mahasiswa baru yang mendaftar di STAIN Bengkalis untuk tahun 2024 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“kita berharap kepada seluruh civitas akademika STAIN Bengkalis turut serta mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru, baik itu secara langsung kepada masyarakat maupun lewat media sosial pribadinya. Hal ini tentu akan berdampak bagi pendaftar yang melakukan pendaftaran di STAIN Bengkalis,” Pungkasnya.