STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Masuki 17 Ramadhan 1445 H, Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAN) Bengkalis masih terus konsisten melakukan Sholat Dzuhur Berjamaah serta penyampaian Kultum (Kuliah Tujuah Menit), Kamis (28/03/2024).
Kultum Ramadhan kali ini disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam, Dra. Robiah, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, tenaga pendidik dan kependidikan.
Dalam kultum singkatnya yang berjudul “Kesehatan dalam Berpuasa”, Dra. Robiah, M.Pd menyampaikan bahwa sejatinya manusia terdiri dari dua unsur yakni tubuh (jisim) dan ruh. Tubuh memerlukan makan, minum, tempat tinggal dan sebagainya. Sementara ruh membutuhkan ketenangan dan sebagainya.
“Puasa ini adalah perjuangan hebat antara tubuh dan ruh. Manakala diantara salah satu memperoleh kemenangan, dialah yang berkuasa dan hukum perintahnyalah yang berlaku. Jika jiwa dikalahkan oleh tubuh, maka sedaya upaya akan memenuhi kehendak syahwat, dan tidak akan mempedulikan kebutuhan tubuhnya. Maka kita sebagai manusia yang sempurna hendaklah memperhatikan kebutuhan yang seimbang antara jiwa (ruh) dan tubuh.” Ungkapnya.
Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga di siang hari. Puasa yang dilakukan dengan syarat keagamaan atau ketentuan-ketentuan agama, baru bisa dinamakan puasa yang menyehatkan badan. Namun jika puasa hanya menurutkan hawa nafsu, itulah yang disebut dengan puasa yang membawa penyakit, atau istilahnya “kayang”.
“Ahli ilmu kesehatan juga telah memperoleh kepastian bahwa penyakit-penyakit yang ada pada tubuh manusia mempunyai hubungan dengan makanan, yakni terlalu banyak mengkonsumsi gula akan terkena diabetes, terlalu banyak menkonsumsi kacang-kacangan akan terkena asam urat, dan terlalu banyak menkonsumsi makanan berminyak akan terkena kolestrol.” Pungkas beliau.
Oleh sebab itu puasa mengajarkan kepada setiap diri manusia untuk “menahan” diri dari segala sesuatu yang buruk dan berlebihan. Sebagaimana dalam QS. Al Araf ayat 31: “Kulu wasrobu wala tusrifu”. Makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Selain menjaga kesehatan jasmani, puasa juga menjaga kesehatan rohani”.