STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Gedung SBSN STAIN Bengkalis menjadi saksi suksesnya penyelenggaraan “The 2nd Student Conference On Islamic Current Issues” yang diorganisir oleh mahasiswa Semester 4 Program Studi Siyasah Syar’iyah, Slasa (25/06/2024)
Konferensi ini menghadirkan pemikiran-pemikiran segar dari para mahasiswa terkait isu-isu Islam kontemporer yang hangat diperbincangkan. Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa aktif, konferensi ini juga menarik perhatian alumni dan stakeholders dari Program Studi Siyasah Syar’iyah. Ruang konferensi penuh dengan semangat dan antusiasme, menciptakan suasana yang dinamis saat para peserta berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai isu yang dihadapi umat Islam saat ini.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ketua Pelaksana, Akhiri Syakban, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk mendalami isu-isu terkini dalam perspektif Islam. “Tujuan kegiatan ini kami selenggarakan sebagai wadah yang sangat berharga bagi kita untuk mendalami isu-isu terkini dalam perspektif Islam,” ujar Syakban.
Sambutan ini diikuti oleh Ketua Program Studi Siyasah Syar’iyah, Bapak Khairil Anwar, M.IRKH, yang memberikan dukungan dan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan akademik mereka melalui penelitian dan presentasi ilmiah. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan di masyarakat berbasis syariah serta memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang cara menulis karya tulis ilmiah dan mempresentasikannya,” Tuturnya.
Kehadiran Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Kelembagaan, Bapak Dr. Jarir, M.Ag, yang secara resmi membuka acara, semakin menambah semangat para peserta. Beliau menekankan pentingnya terus mengasah keterampilan menulis karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan diri. “Jangan tutup hatimu untuk mengembangkan kemampuan dan mengasah skill, sama halnya dalam hal menulis,” pesanya.
Inti dari konferensi ini adalah presentasi hasil penelitian mahasiswa semester 4 yang disertai sesi tanya jawab dan diskusi. Setiap presentasi menyoroti isu-isu kontemporer yang relevan dengan kehidupan umat Islam, memberikan wawasan baru dan membuka ruang diskusi yang konstruktif. Para peserta aktif bertanya dan memberikan masukan yang membangun, menciptakan suasana diskusi yang hidup dan interaktif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga memperkuat jaringan dan kerjasama antar mahasiswa, alumni, dan stakeholders yang hadir. Diskusi yang terjadi menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam memahami dan memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Islam saat ini. Konferensi ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan pandangan dan penelitiannya kepada audiens yang lebih luas.